Guru besar adalah pencapaian jabatan akademik tertinggi yang bisa diraih dosen. Namun, syarat menjadi guru besar tidaklah mudah, sehingga banyak oknum yang kemudian memilih jalan pintas.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Integritas Akademis
Displaying all articles
Pelanggaran akademis merupakan hasil dari masalah struktural yang kompleks. Solusinya membutuhkan lebih dari sekadar kejujuran individu.
Pelanggaran akademik semakin marak di Indonesia dan telah melahirkan reputasi buruk di mata internasional. Dampaknya pun tak main-main. Tapi mengapa praktik-praktik ini masih marak terjadi?
Jika pelajar dan mahasiswa marak menggunakan ChatGPT untuk menulis esai dan menjawab soal, apa yang bisa dilakukan dosen dan pengajar untuk mengantisipasinya?
Beragam spekulasi beredar tentang apa dampak ChatGPT terhadap perkuliahan. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di lapangan? Survei baru kami melihat semester pertama mahasiswa memakai teknologi ini.
Selain regulasi integritas akademik yang lebih tegas, universitas harus menyediakan layanan dukungan agar mahasiswa bisa mengatasi hambatan akademik ketimbang mengandalkan bantuan pihak luar.
Kita seharusnya berharap tugas esai bisa merefleksikan pemahaman, penilaian, dan rasa kepedulian – hal-hal yang melampaui ChatGPT.
Kampus masih lemah dalam berhadapan dengan kekuasaan politik. Sistem warisan Orde Baru menyisakan luasnya kontrol negara terhadap universitas.
Top contributors
-
Subject coordinator in Asian Studies, Asia Institute, University of Melbourne, The University of Melbourne
-
Pengajar dan Peneliti Kebijakan Media di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Dr. phil./Dosen, Universitas Persada Indonesia YAI
-
Lecturer, Universitas Gadjah Mada and Ph.D. Candidate, University of Debrecen
-
Researcher in Human Rights and Tech, Universitas Gadjah Mada
-
Philosophy PhD Student, University of Guelph
-
Professor in Economics, Universitas Padjadjaran
-
Associate Professor, Director of Speech Pathology, Deakin University, Deakin University
-
Senior Lecturer, Melbourne Graduate School Of Education, The University of Melbourne
-
Assistant professor, Universitas Indonesia
-
Associate Professor, University of Guelph
-
Assistant professor in health policy, Universitas Airlangga
-
Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Bina Mandiri Gorontalo
