Perdebatan mengenai bahasa mana yang layak jadi ‘bahasa resmi kedua’ ASEAN sebaiknya tidak membuat kita lupa bahwa Asia Tenggara mempunyai keanekaragaman bahasa dan budaya yang kaya.
Pada 1800an, sekelompok Melayu dibawa ke Kepulauan Cocos (Keeling), sekarang bagian Australia. Keturunan mereka sekarang memperjuangkan status orang asli dari Australia.