Menu Close

3 cara ampuh mengurangi risiko investasi aset kripto di Indonesia menurut ahli

Pasar kripto terus berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Mata uang digital, seperti Bitcoin dan Ethereum, menjadi topik hangat di seluruh dunia.

Krisis perbankan global yang terjadi beberapa waktu lalu membuat kripto menjadi aset yang dilirik untuk pilihan investasi sebagai alternatif dari pasar uang konvensional.

Tak sedikit yang meyakini bahwa kripto akan menjadi masa depan uang digital, dan akan menggantikan mata uang fiat tradisional seperti dolar atau euro. Namun, di sisi lain, banyak juga yang skeptis tentang kemampuan kripto dalam mengatasi masalah skalabilitas dan keamanan.

Saat ini, pasar keuangan global belum sepenuhnya mengatur industri kripto. Namun, beberapa negara telah mulai memperkenalkan undang-undang untuk mengatur transaksinya.

Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang bertugas mengawasi transaksi berjangka untuk komoditas dan mata uang asing, terus mensosialisasikan soal regulasi dan pembinaan ekosistem aset kripto agar masyarakat Indonesia lebih memahami bahwa aset kripto merupakan aset yang volatil dan berisiko.


Read more: Masa depan 'cryptocurrency': tak akan hilang meski alami krisis


Kementerian Perdagangan juga menargetkan untuk merilis Bursa Kripto Indonesia sebelum Juni. Tujuannya adalah untuk mengatur industri kripto, termasuk mencegah monopoli pasar dan mengutamakan perlindungan bagi masyarakat selaku investor.

Dengan meningkatnya adopsi dan penggunaan kripto, kemungkinan jumlah pengguna dan investor akan terus bertambah dan mendorong semakin banyak regulasi agar pasar kripto semakin matang.

Namun, terlepas dari banyaknya orang yang percaya bahwa teknologi blockchain dan uang digital akan memainkan peran penting dalam masa depan keuangan global, banyak pula yang berpendapat bahwa pasar kripto mulai jenuh.

Secara keseluruhan, masa depan kripto masih sangat tidak pasti.

Untuk membahas bagaimana prospek, peraturan dan keamanan pasar kripto khususnya di Indonesia, kami berbincang dengan Arif Perdana, Associate Professor Data Science dari Monash Universty.

Arif mengatakan, ada tiga cara ampuh yang bisa dilakukan masyarakat untuk meminimalisasi risiko sebelum membeli mata uang kripto. Menurut Arif, masyarakat harus benar-benar memahami bahwa nilai mata uang kripto berfluktuasi dan terus berubah dalam hitungan detik.

Simak video lengkapnya disini:

Tonton video-video seputar sains menarik lainnya hanya di channel YouTube dan TikTok The Conversation Indonesia, jangan lupa ikuti dan berlangganan sekarang juga!

Klik link dibawah ini:

YouTube The Conversation Indonesia

TikTok The Converasation Indonesia

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,900 academics and researchers from 4,948 institutions.

Register now