Petugas kesehatan menyiapkan obat untuk pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Tamansari, Jakarta.
(Sulthony Hasanuddin/Antara)
Meningkatnya suhu global antara tahun 1950-2018 telah meningkatkan kesesuaian iklim untuk penularan virus dengue oleh vektor nyamuk Aedes aegypti
Pasien demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Kudus, Jawa Tengah.
Yusuf Nugroho/Antara Foto
Heru mengimbau warga Jakarta agar anak-anak dipakaikan pakaian lengan panjang, losion dan minyak telon, guna mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Benarkah hal itu bisa mencegah penyebaran DBD?
Petugas menitipkan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia di rumah ‘orang tua asuh’ nyamuk di Yogyakarta.
Author provided
Keputusan Kementerian Kesehatan untuk memperluas penggunaan teknologi dalam proyek percontohan di lima kota itu memiliki dasar kajian yang kuat.
Kasus patologi hati stadium lanjut (hepatomegali) akibat schistosomiasis pada anak usia 5 tahun.
Prof Takafira Mduluza
Kemajuan dalam memberantas penyakit tropis yang terabaikan kini menghadapi risiko pembalikan akibat pandemi COVID-19.
Profesor Adi Utarini, seorang ilmuwan di bidang kesehatan masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Sembuh dari COVID-19, Profesor Adi Utarini, ilmuwan di balik keberhasilan program pengentasan nyamuk demam berdarah kembali menata mimpi-mimpinya
Fogging untuk membunuh nyamuk dan jentiknya di Lamongan, Jawa Timur, 5 Februari 2019.
Abdillahwahab11/Shutterstock
Infeksi virus dengue dapat menyerang segala usia mulai dari bayi sampai orang usia lanjut.
Sampel darah yang positif terkena virus dengue.
Jarun Ontakrai/Shutterstock
Tanda kenaikan kasus demam berdarah yang bahkan terjadi di minggu-minggu awal Januari ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya pengendalian melalui deteksi dini.
Adi Utarini, pembasmi nyamuk Aedes aegypti dari Universitas Gadjah Mada.
FK UGM/YouTube
Dia satu dari sedikit sekali ilmuwan yang juga musisi.
Dari Kota Gudeg, proyek ambisius kelas dunia sedang berlangsung: mencoba menjadikan Demam Berdarah sebagai catatan sejarah.
Nyamuk Aedes aegypti menyedot darah pada kulit.
Mrfiza/Shutterstock
Teknik baru melawan nyamuk demam berdarah
Bayangkanlah prajurit-prajurit Wolbachia berebut makanan dengan virus demam dalam pertempuran epic di tubuh nyamuk. Bakteri menang, virus jinak.
Apakah makanan dan minuman yang dapat mencegah gigitan nyamuk?
From pexels
Pisang, bawang putih, vitamin B, dan bir. Klaim bahwa apa yang kita makan dapat mencegah gigitan nyamuk tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup.