Menu Close
antarafoto penguatan bisnis sektor umkm agr.

Di balik merger Gojek dan Tokopedia: apa untung ruginya buat konsumen?

Di balik merger Gojek dan Tokopedia: apa untung ruginya buat konsumen?

Gojek dan Tokopedia telah bermerger menjadi GoTo Group. Perusahaan tersebut kini memiliki valuasi sekitar Rp 572 triliun dan pengguna serta mitra yang berjumlah jutaan orang.

Pengguna aktif kedua aplikasi ini berjumlah lebih dari 100 juta pengguna, sehingga penting untuk melihat dampak baik dan buruk segala tindak tanduk GoTo ke depan bagi penggunanya.

Dampak baik bagi para pengguna, misalnya, berbagai perusahaan dan layanan di bawah GoTo Group semakin kuat secara finansial dan sumber daya sehingga akan mampu mengembangkan layanan yang lebih baik bagi para pengguna.

Namun, yang harus kita pelajari adalah dampak buruk yang berpotensi terjadi kepada pada konsumen.

Salah satunya, merger ini dapat menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat karena menguasai berbagai layanan sekaligus. Pada akhirnya, GoTo bisa saja menjebak konsumen pada layanan keuangan mereka dan menaikkan harga secara sepihak – di tengah literasi atau pengetahuan finansial yang juga masih rendah.

Untuk mendalami hal ini, kita berbincang dengan Bhima Yudhistira, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) untuk membahas segala dampak baik dan buruk hasil merger GoTo Group.

Bhima membicarakan berbagai hal mulai dari keuangan digital masa depan, ancaman ketergantungan konsumen, sampai bagaimana pemerintah harus mengawasi merger perusahaan besar seperti ini ke depan.

Simak episode lengkapnya di podcast SuarAkademia, di mana kami akan hadir rutin memandu sahabat TCID untuk memahami berbagai isu yang sedang hangat, bersama akademisi dan para editor kami.

SuarAkademia - ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi.

Want to write?

Write an article and join a growing community of more than 182,300 academics and researchers from 4,941 institutions.

Register now