Seorang perempuan Palestina duduk di antara reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Deir el-Balah, Jalur Gaza tengah.
Anas-Mohammed/Shutterstock
Bahwa para korban dianggap sebagai pihak yang memang seharusnya menjadi korban, adalah pola pikir yang mengerikan. Tentu hal ini berlawanan dengan rasa kemanusiaan kita.
(kiri-kanan): Yahya Sinwar, Karim Khan, Benjamin Netanyahu.
Adel Hana/AP; Mauricio Duenas Castaneda/EFE/EPA; Abir Sultan/EPA
Meskipun langkah yang diambil oleh kepala jaksa penuntut umum ICC merupakan langkah yang signifikan, sangat kecil kemungkinannya para pemimpin Israel dan Hamas dapat ditangkap atau diadili.
Sistem pertahanan udara Israel mencegat hampir semua rudal yang ditembakkan dari Iran pada 13 April 2024.
AP Photo/Tomer Neuberg
Konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Iran hanya sampai pada perang bayangan, sampai keduanya saling menyerang satu sama lain baru-baru ini.
Sebuah papan reklame bergambar kapal-kapal yang ditargetkan di sebuah jalan di Sana'a, Yaman.
Mohammed Hamoud/Getty Images
TikTok mengalami lonjakan ‘postingan’, ‘streaming’ langsung, dan diskusi tentang Al-Qur'an, dengan banyak yang menyebut keimanan Islam yang mereka lihat di warga Gaza sebagai inspirasi mereka.
Gencatan senjata adalah cara untuk memformalkan penghentian kekerasan di antara pihak-pihak yang bertikai. Namun gencatan senjata bisa datang dalam berbagai bentuk, yang mengarah pada perselisihan.
Koresponden asing veteran BBC, Jeremy Bowen, melaporkan dari Suriah, 2014,
Twitter
Jika korban pertama dalam perang adalah kebenaran, maka itu bukanlah kesalahan para jurnalis garis depan yang melakukan pekerjaan berat dalam situasi yang sulit.
Aksi solidaritas membela Palestina terjadi di banyak negara, tidak hanya negara-negara Muslim. Ini menandakan bahwa kesamaan identitas bukanlah satu-satunya alasan mengapa solidaritas terjadi.
Gambar Sameeh Nadi dan Esam Bashar dalam peti mati tiruan yang mewakili para jurnalis Palestina yang terbunuh selama perang di Gaza, Ramallah, Tepi Barat, 7 November 2023.
Nasser Nasser/AAP
Apa makna dan sejarah penggunaan buah semangka dalam perjuangan dan dukungan untuk Palestina?
Sejumlah orang menghadiri aksi “Palestine Lives,” di Bogota, Kolombia pada 17 Oktober 2023, untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina dalam perang Israel-Hamas terkini.
(AP Photo/Ivan Valencia)
Sikap dan pernyataan Barat terhadap kematian warga sipil di Israel dan Palestina menunjukkan standar ganda yang telah menyebar ke seluruh pemerintahan dan institusi Barat.
Pembakaran bendera Israel dalam aksi protes di Istanbul, Turki.
thomas koch/shutterstock
Konflik Israel dan Palestina (Hamas) menyebabkan kebencian terhadap Israel, hal ini terjadi sebagai bentuk emosi di level kelompok yang terbentuk dari proses kategorisasi dan identifikasi sosial.
Seorang perempuan berjilbab berjalan melewati mural orang-orang yang mengacungkan tanda perdamaian ‘V’ dan memegang bendera Palestina.
Mohammed Abed/AFP via Getty Images
Para politikus menyebarkan asumsi mereka, dan mengatasnamakan warga Gaza, untuk mendapatkan dukungan. Nyatanya, apa yang dirasakan warga Gaza tidak demikian.
Pasukan Hamas dalam pertunjukan militer anti-Israel di Jalur Gaza pada tahun 2019.
Anas-Mohammed/Shutterstock
Untuk memahami apa yang telah terjadi di Israel dan Palestina dalam beberapa hari terakhir, sangat penting untuk juga memahami karakteristik dan motivasi organisasi Hamas.
Warga Israel menganggap penting untuk menunjukkan kembali kemampuan pertahanan militer negara mereka terhadap Hamas, yang mungkin memerlukan pengambilalihan Gaza secara militer.
Kaum ultranasionalis Yahudi mengibarkan bendera Israel di samping gerbang Damaskus, di luar Kota Tua Yerusalem.
(AP Photo/Ariel Schalit)
Sejarah Israel dan Palestina memang rumit. Satu tanah, dua nama. Masing-masing pihak mengklaim tanah itu sebagai milik mereka, dengan nama yang mereka pilih.