Tampaknya vaksin COVID-19 yang juga akan melindungi kita dari SARS, MERS dan beberapa jenis flu biasa masih belum mungkin ditemukan dalam waktu dekat.
Seorang dokter mengenakan alat pelindung diri (APD) memeriksa suhu tubuh anak saat imunisasi di Puskesmas Cisalak Pasar, Depok, 24 Mei 2020.
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Ellen Wijaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Penyakit menular yang masih terjadi di masyarakat sebelum pandemi Covid harus dikendalikan agar tidak melahirkan beban ganda pada masa mendatang.
Penduduk beraktivitas di Jembatan Suroboyo, Surabaya, 11 Juli 2020, setelah kebijakan normal baru diterapkan. Kerumunan orang berisiko menularkan Covid-19.
ANTARA FOTO/Didik suhartono/hp.
Kapasitas laboratorium pemeriksaan di Jawa Timur sebenarnya cukup besar. Namun, sebagian besar alat dan laboratorium ini masih terpusat di Kota Surabaya.
Penduduk antre untuk tes PCR Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Udayana Bali, 2 Juni 2020.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Kebijakan ‘normal baru’ di Indonesia memiliki tiga kelemahan mendasar dan kami mengusulkan tiga strategi untuk mengatasinya.
Kerja di rumah terlalu lama karena COVID-19 mungkin membosankan. Tapi percayalah perasaan positif terhadap hidup memberi efek kesehatan yang lebih baik.
KomootP/Shutterstock
Eva Suryani, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya and Eduardo Renaldo, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Pandemi virus vorona tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Siapkah mental Anda? Bagaimana cara mengukur kesiapan mental Anda?
Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020). Pekan kedua masa pembatasan sosial berskala berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta mulai memperbolehkan karyawan di perkantoran kembali bekerja dengan kapasitas karyawan hanya dibolehkan sebanyak 50 persen dari jumlah karyawan dalam satu ruangan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Antara Foto
COVID-19 meningkatkan intensitas belajar online, namun banyak pengajar kesulitan membuat muridnya tertarik dengan pelajaran. Tim dosen dari National University of Singapore menawarkan tiga strategi untuk mengatasi ini.
Pembatasan jarak telah menghasilkan langit lebih cerah, tapi konsentrasi karbon dioksida tetap naik.
PeteLinforth/Pixabay
Meski langit bersih selama pandemi akibat berkurangnya aktivitas manusia, emisi kita masih meningkat.
Pengunjung berjalan di kawasan Mal Margocity pada hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Dengan jumlah kasus yang masih tinggi, pemerintah seharusnya tidak terburu-buru mengimplementasi new normal, terutama di wilayah dengan tingkat penyebaran virus yang masih tinggi (zona merah)
Ilustrasi orang dengan latar belakang agama yang berbeda berdoa agar semua orang sehat selama pandemi.
www.shutterstock.com
Para pemimpin agama dan institusi agama harus melakukan upaya terbaik untuk menjadi bagian dari solusi menghentikan penyebaran virus.
Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout/wsj.
Antara Foto
Langkah-langkah buruk yang diambil pemerintah dalam menangani COVID-19 adalah cerminan dari dinamika pembagian kekuasaan dan sumber daya dalam suatu negara.
Dukungan suami amat penting untuk memelihara performa kerja istri yang bekerja.
www.shutterstock.com
Indonesia harus belajar dari negara-negara yang telah berhasil menanggulangi virus COVID-19 dengan cara menyikapi pandemi ini secara serius dan menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas.
Ilustrasi orang-orang dari Tournai Belgia mengubur korban wabah Black Death pada 13076 Masehi.
Wikimedia/Pierart dou Tielt
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia