Mungkin ini terdengar aneh, tapi kita sering mendapatkan kesenangan saat mendengar lagu-lagu sedih.
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat menerima medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, pada Agustus 2021.
Sigid Kurniawan/Antara Foto
Pandemi membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu daring untuk sekolah, bersosialisasi, dan bekerja. Agar penggunaan berdampak positif, kita perlu mengelola waktu dan aktivitas daring kita.
Musik bisa memberikan manfaat baik bagi keadaan jiwa manusia selama pandemi.
Tanda-tanda hubungan yang merenggang dapat muncul dalam bentuk yang susah dilihat - seperti berubahnya gaya bahasa.
Betsie Van der Meer via Getty Images
Ahli psikolinguistik menganalisis lebih dari 1 juta unggahan dalam berbagai forum di Reddit selama setahun sebelum dan sesudah pengguna menceritakan tentang putusnya hubungan mereka.
Tingkat kesepian sebagian dari responden tidak berkurang melalui aktivitas sosialnya di internet.
Photo by Yogas Design on Unsplash
Kami berbicara dengan Galang Lutfiyanto dari Universitas Gadjah Mada yang meneliti bagaimana budaya masyarakat mempengaruhi pola korupsi secara sangat berbeda di dua negara - Indonesia dan Australia.
Jangan berasumsi bahwa sesuatu yang Anda tidak yakin akan berdampak buruk.
LWA-Dann Tardif/Stone via Getty Images
Merasa seperti Anda menghadapi terlalu banyak hal yang tidak diketahui terkait pandemi? Membingkai ulang apa artinya tidak tahu dapat membantu Anda memutuskan hubungan ketidakpastian-kecemasan.
Kami melakukan penelitian pada tahun 2015 dengan melibatkan 387 orang tua yang berasal dari Indonesia dan Australia untuk mewakili dua budaya yang berbeda.
Virus corona baru memengaruhi otak kita, baik kita terjangkit atau belum.
Teo Tarras/Shutterstock
Terlepas apakah Anda menderita COVID-19 atau hanya stres karena terkena dampak wabah, hipokampus otak Anda mungkin telah menyusut dalam beberapa bulan terakhir.
Bagi banyak orang yang lebih tua, musik masa kini masuk di kuping kiri dan keluar di kuping kanan.
Shutterstock.com/photograph.kiev
Pada awal pandemi seperti ini, hendaknya anjuran “berpikir positif” berhenti digaungkan. Saran ini mudah sekali disalahpahami orang awam dan akibatnya dapat mengaburkan usaha menghambat laju virus.
Selain manfaat fungsional, barang-barang juga dapat mempengaruhi perasaan kita, baik tentang diri kita maupun terhadap situasi.
Di tengah pandemi COVID-19, musik memiliki peran penting dalam upaya mencegah penyebaran penyakit yang disebarkan oleh virus SARS-CoV-2.
Priscilla Du Preez on Unsplash
Emeritus Professor of Psychiatry, Lecturer on Bioethics & Humanities at SUNY Upstate Medical University; and Clinical Professor of Psychiatry, Tufts University School of Medicine; Editor-in-Chief Emeritus, Psychiatric Times., Tufts University