Perusahaan besar kerap “mencuri” dari kita. Bagaimana etika moral ketika kita mencuri balik dari mereka?
L’expertise universitaire, l’exigence journalistique
Articles sur Moral
Ensemble des articles
Di media sosial, pengguna seakan dapat mengembara secara bebas di dalam dunia fantasi, halusinasi, dan ilusinya tanpa perlu ada pengendalian sosial, moral, spiritual, dan etika.
Menteri BUMN yang baru berupaya menanamkan kepemimpinan yang beretika di BUMN, tetapi menemukan pemimpin yang memiliki rekam jejak bersih dan bebas kontroversi bukanlah perkara mudah.
Apa yang membuat suatu tindakan itu ‘baik’ atau ‘jahat’? Dan adakah situasi yang bisa membenarkan orang berbohong saat wawancara kerja?
Reaksi berlebihan terjadi karena belum ada kajian serius dan kritis tentang video game Indonesia.
Orang di seluruh dunia berprasangka buruk pada ateis, menuduh mereka jahat. Tapi sebenarnya penelitian menemukan orang beragama kerap merasa dirinya baik, padahal tidak selalu demikian.
Les contributeurs les plus fréquents
-
Associate Professor of Anthropology and Psychological Sciences, University of Connecticut
-
Assistant Professor in Media and Society, Hobart and William Smith Colleges
-
Assistant Professor Organization and Human Resources Department, University at Buffalo
-
Director of the Reading Centre for Cognition Research & Professor of Philosophy, University of Reading
-
PhD Candidate focusing on Public Sector Integrity and Management, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
-
Professor, Brian Picot Chair in Ethical Leadership, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
-
Research associate Brian Picot Chair in Ethical Leadership, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
-
Dosen dan Peneliti Komunikasi, Universitas Teuku Umar
-
Candidate au doctorat en psychologie, Université du Québec à Montréal (UQAM)
