Menteri Pendidikan Nadiem Makarim baru-baru ini mengumumkan paket kebijakan #KampusMerdeka. Salah satunya, perluasan hak belajar di luar kampus seperti magang dan riset lapangan, hingga tiga semester.
Mendikbud Nadiem Makarim mengumumkan digantinya Ujian Nasional dengan suatu ‘Asesmen Kompetensi Minium’. Kami berbicara dengan dua pakar untuk memahami bagaimana sebaiknya asesmen ini dijalankan.
Studi di berbagai negara menunjukkan kepemimpinan di level sekolah adalah kunci sukses siswa. Namun, riset terbaru di Indonesia menunjukkan kualitas kepala sekolah masih jauh dari harapan.
Di pesantren, kesetaraan gender masih dipahami sebagai nilai baru yang disuarakan oleh dunia Barat, bahkan dikhawatirkan dapat merusak tradisi yang telah mapan.
Direncanakan beroperasi pada September 2020, UIII ingin menjadi universitas Islam perpaduan Timur Tengah dan Barat dengan misi menjadi pusat kajian ‘Islam moderat’ di dunia.
Nadiem Makarim menyerukan dalam pidatonya bahwa guru harus menjadi penggerak perubahan. Supaya pesannya tidak berhenti hanya sebagai retorika, akademisi menyarankan perombakan sistem pendidikan guru.
Peneliti Indonesia mengembangkan insturumen uji kemampuan membaca dan berhitung untuk tingkat sekolah dasar (SD) yang terinspirasi dari India. Hasil risetnya cukup mengkhawatirkan.
Manusia harus memanfaatkan kapasitas dirinya untuk menjadi seorang generalis spesialis pada saat bersamaan, yang adaptif dan tidak pernah berhenti belajar.
Akademisi mengatakan pendisiplinan semi-militer dan standardisasi adalah penyebab masih maraknya praktek perpeloncoan. Harus ada perubahan fokus pendidikan menjadi pembangunan aspek kemanusiaan.
Rencana peletakan urusan pemuda di bawah Kementerian Pendidikan dapat menyebabkan tidak optimalnya pembangunan pemuda karena kompleksnya masalah kepemudaan.
Beberapa akademisi berpendapat pendidikan seks seharusnya diajarkan secara lebih komprehensif di Indonesia, yang hingga hari ini belum memiliki kurikulum formal di sekolah.
Akademisi menyatakan bahwa Indonesia bisa banyak belajar dari Singapura, yang seringkali dianggap sebagai negara dengan daya riset terbaik di Asia, bagaimana cara mengelola pendanaan riset.
Minimnya ruang yang aman untuk siswa mengekspresikan diri dan mengembangkan minat akademik mereka bisa jadi suatu alasan kenapa Indonesia kerap memiliki nilai buruk pada indeks-indeks edukasi global.
Adjunct Research Fellow Victoria University of Wellington; Head of the Quality Assurance Institute and Senior Lecturer, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta