Menu Close

Artikel-artikel mengenai gizi buruk

Menampilkan semua artikel

Petugas dinas kesehatan mengukur lingkaran kepala bayi pada aksi timbang serentak untuk pencegahan stunting di gampong (desa) Pande, Banda Aceh, Aceh, 2 Augustus 2023. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/Spt.

Ekonomi Indonesia terbesar di ASEAN, tapi 1 dari 5 anak mengalami ‘stunting’, mengapa?

Pengasuh yang berpendidikan lebih tinggi biasanya memiliki pengetahuan gizi dan cenderung lebih memberikan vitamin A, garam beryodium, imunisasi lengkap, akses sanitasi yang lebih baik untuk anak.
Potret perkembangan tubuh anak. Ann131313/Shutterstock

Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia

Anak yang tumbuh dengan stunting secara empiris juga terbukti berpengaruh terhadap perkembangannya secara menyeluruh. Terdapat 3,2 juta anak dengan gizi kurang dan 928 ribu mengalami gizi buruk.
Kandungan gizi nasi dapat berkurang dengan meningkatnya level CO2 di udara. www.shutterstock.com

Perubahan iklim akan membuat kandungan gizi nasi berkurang

Meningkatnya level karbon dioksida menyebabkan kandungan vitamin dan nutrien dalam padi menurun. Ini bisa memperparah masalah kelaparan dan gizi buruk.
Kisah anak kurang gizi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, September 2016. Reinier van Oorsouw/UNICEF

Ancaman stunting di Indonesia dan cara mengatasinya

Bahaya kurang gizi kronis bagi masa depan negara
Stunting itu bukan persoalan bencana individu lagi tapi sudah bencana populasi dan penanganannnya juga harus melibatkan populasi secara keseluruhan.
Menimbang bayi di Posyandu untuk memantau berat bayi guna mencegah kurang gizi. Penimbangan bayi di Kupang, September 2016. Reinier van Oorsouw/UNICEF/Flickr.com

Gizi buruk pada balita di NTT, mengapa sulit diakhiri?

Kejadian gizi buruk dipengaruhi oleh frekuensi sakit anak, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi, dan frekuensi kehadiran anak balita di posyandu dan air minum bersih. Kemiskinan pemicunya.

Kontributor teratas

Lebih banyak