Keruntuhan SVB yang begitu cepat mengejutkan dunia keuangan, tetapi bank sentral dapat mengambil pelajaran dari kegagalan ini.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on krisis keuangan
Displaying all articles
Pemenang Nobel Ekonomi mengajarkan kita bagaimana perbankan bisa menyebabkan – dan memitigasi – krisis ekonomi.
Korupsi, pengelolaan ekonomi yang buruk, dan tekanan finansial oleh Cina diyakini menjadi penyebab utama kekacauan ekonomi di Sri Lanka.
Pembatasan kegiatan dan mobilitas orang membuat pandemi COVID-19 lebih berat bagi UMKM dibandingkan krisis 1998 dan 2008.
Pandemi COVID-19 membuat risiko perbankan lebih tinggi karena sektor riil yang terdampak, maka dari itu pengelolaan isu sangat penting untuk menghindari risiko sistemik.
Pada 2020, ancaman krisis keuangan datang dari peningkatan risiko kredit di sektor riil.
Top contributors
-
Professor of International Politics, Lancaster University
-
Peneliti, Paramadina University
-
Researcher, The Prakarsa
-
Direktur Eksekutif, Akatiga
-
Dosen Program Studi S 1 Ekonomi Keuangan dan Perbankan dan Magister Ekonomi Terapan Unika Atma Jaya Jakarta, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Fellow in Economics and History at Corpus Christi College, University of Cambridge
