Mansplaining bisa menyebabkan rendahnya komitmen organisasional dan kepuasan kerja, keinginan berpindah kerja yang tinggi, serta kelelahan emosional dan tekanan psikologis.
Sejak kecil, kita diberi tahu bahwa semua orang harus masuk dalam kotak tertentu, antara “laki-laki” atau “perempuan”. Padahal, hubungan antara seks dan gender sangatlah kompleks.
Pascatsunami, kedudukan perempuan di masyarakat Aceh banyak mengalami perubahan, dan bisa dikatakan, melemah dibandingkan dengan kedudukan mereka yang tinggi secara historis.