Riset ilmu sosial kerap dibandingkan dengan riset ilmu alam, terutama terkait fungsi, arti penting dan manfaatnya bagi manusia. Memiliki subjek kajian berbeda, benarkah kita tidak butuh riset sosial?
Academic rigor, journalistic flair
Articles on ilmu sosial
Displaying all articles
Kita berharap akan melihat lebih banyak universitas dan lembaga riset di Indonesia yang mendirikan Komite Etik Penelitian di bidang ilmu sosial.
Kebijakan berbasis bukti perlu lebih sensitif dalam melihat dimensi kekuasaan dan aspek ekonomi politik dalam proses perumusan kebijakan.
Para peneliti ilmu sosial dapat membantu memastikan pelacakan kontak dilakukan di semua provinsi di Indonesia.
Habibie lebih banyak dikenal melalui perannya dalam bidang kedirgantaraan dan perkembangan sains di Indonesia. Tapi Habibie juga memiliki peran penting dalam tranformasi politik di Indonesia.
Algoritme membutuhkan analisis dari ilmuwan sosial
Bagaimana pun juga algoritme itu mesin. Dia butuh data, yang memasukkan data itu adalah manusia, makhluk sosial.
Top contributors
-
Researcher, SMERU Research Institute
-
JSPS Postdoctoral Fellow, Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University and Research Associate, Institute for Economic and Social Research, Education, and Information (LP3ES)
-
Lecturer, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Physicist, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
-
historian, Universitas Padjadjaran
-
Policy and Communications Manager, Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab Asia Tenggara (J-PAL SEA)
-
Junior Researcher, SMERU Research Institute
-
Postgraduate student, University of Glasgow
-
Dosen Departemen Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia
-
Student, Australian National University
-
Researcher at Research Center for Society and Culture (PMB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
