Menu Close

Articles on Konflik Rempang

Displaying all articles

Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. (Teguh Prihatna/Antara)

Konflik Rempang: transisi energi yang berujung kolonialisme baru dan merugikan kaum adat

Penjajahan dilakukan oleh pihak-pihak yang kuat, tak hanya pihak asing. Masyarakat adat menjadi pihak terjajah karena ruang hidup yang terebut dan hak-hak mereka diberangus.
People shout slogans during a protest in Jakarta against plans to evict 7,500 residents from Rempang island to make way for a Chinese-owned glass factory as part of an ‘Ecocity’ development. EPA-EFE/MAST IRHAM

Konflik Rempang: bagaimana proyek transisi energi yang didukung Cina justru merampas lahan rakyat (bagian 2)

Konflik Rempang menunjukkan bahwa unjuk gigi energi bersih negara-negara global justru menciptakan “zona pengorbanan” di negara-negara berkembang.
Masyarakat meneriakkan slogan-slogan saat melakukan protes di Jakarta menentang rencana pengusiran 7.500 penduduk dari Pulau Rempang untuk dijadikan pabrik kaca milik Cina sebagai bagian dari pembangunan ‘Ecocity’. EPA-EFE/MAST IRHAM

Konflik Rempang: bagaimana proyek transisi energi yang didukung Cina justru merampas lahan rakyat (bagian 1)

Konflik Rempang menunjukkan bahwa unjuk gigi energi bersih negara-negara global justru menciptakan “zona pengorbanan” di negara-negara berkembang.

Top contributors