Mungkinkah muncul risiko sistemik dari ambruknya Silicon Valley Bank?
mariia shalabaieva/unsplash
Keruntuhan SVB yang begitu cepat mengejutkan dunia keuangan, tetapi bank sentral dapat mengambil pelajaran dari kegagalan ini.
Kiri ke kanan: Ben S. Bernanke, Douglas W. Diamond, dan Philip H. Dybvig.
Tangkapan layar dari Nobelprize.org
Pemenang Nobel Ekonomi mengajarkan kita bagaimana perbankan bisa menyebabkan – dan memitigasi – krisis ekonomi.
Rakyat Sri Lanka menyerbu istana kepresidenan di ibu kota Colombo pada 9 Juli 2022.
(EPA-EFE/Chamila Karunarathne)
Korupsi, pengelolaan ekonomi yang buruk, dan tekanan finansial oleh Cina diyakini menjadi penyebab utama kekacauan ekonomi di Sri Lanka.
Perajin menyelesaikan pembuatan batik di industri rumahan di Rusun Marunda, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menargetkan 4,8 juta UMKM mendapatkan dana stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dana yang telah dialokasikan sebesar Rp1 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Antara Foto
Pembatasan kegiatan dan mobilitas orang membuat pandemi COVID-19 lebih berat bagi UMKM dibandingkan krisis 1998 dan 2008.
antarafoto pelaksanaan put bank bukopin fm.
Pandemi COVID-19 membuat risiko perbankan lebih tinggi karena sektor riil yang terdampak, maka dari itu pengelolaan isu sangat penting untuk menghindari risiko sistemik.
adamcohn/flickr
Pada 2020, ancaman krisis keuangan datang dari peningkatan risiko kredit di sektor riil.