Kuota 30% dan ‘zipper system’ menjadi penyokong bagi peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen. Namun, dalam prosesnya masih ada praktik ketidakadilan.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on pileg 2024
Displaying all articles
Seluruh partai politik pemenang Pemilu 2019 memiliki kesamaan visi, yakni bahwa IKN merupakan proyek isu strategis.
Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. Ini diyakini akan menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia yang akan diselenggarakan selama satu hari.
Banyak partai politik yang memilih cara ‘instan’ untuk meraup suara pemilih, tapi sayangnya tidak memberikan nilai tambah terhadap demokrasi secara keseluruhan.
Sekali menang, lalu berkali-kali kalah, Partai Demokrat tampak berpotensi menjadi one season wonder dalam panggung politik Indonesia.
Jelang Pemilu 2024, partai politik perlu membuka ruang selebar-lebarnya bagi kaum muda untuk bisa untuk menjadi caleg dan maju di kontestasi politik.
Organisasi nonpemerintah (NGO) perempuan perlu lebih gencar mempersiapkan kandidat potensial bakal caleg perempuan untuk maju dalam Pemilu 2024.
Top contributors
-
Peneliti di Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Universitas Indonesia
-
Lecturer at the Department of Politics and Government, Universitas Gadjah Mada
-
Lecturer, Universitas Maritim Raja Ali Haji
-
Faculty member of International Relations Department, Universitas Mulawarman
-
Lecturer, Universitas Gadjah Mada
-
Lecturer, Universitas Andalas
-
Dosen, Universitas Kristen Satya Wacana
-
Ketua Program Studi Manajemen Universitas Paramadina, Paramadina University
-
Junior Researcher, The Prakarsa
-
Research Assistant, Universitas Gadjah Mada
-
Peneliti Senior Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas, Universitas Andalas
-
Research fellow, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Mahasiswa, Universitas Gadjah Mada
