Menu Close
The Conversation

Articles on tahu

Displaying all articles
Salad dengan tempe sebagai salah satu campurannya, Gekko Gallery/Shutterstock

Riset temukan bagaimana Indonesia dapat memperluas gastrodiplomasi di Eropa melalui makanan nabati

Meilinda Sari Yayusman, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Ahmad Nuril Huda; Gregorius Andika Ariwibowo, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), and Prima Nurahmi Mulyasari, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Popularitas makanan nabati di Eropa, khususnya Belanda, dapat menjadi peluang untuk mempromosikan strategi gastrodiplomasi Indonesia.
Pekerja memproduksi tahu di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (6/1/2021). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya akan melipatgandakan produksi kedelai dalam negeri dalam waktu 200 hari atau dengan dua kali masa tanam sebagai upaya mengatasi lonjakan harga kedelai di pasar global. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa. Antara Foto

Mengapa Indonesia belum terlepas candu impor kedelai dari Amerika Serikat

Yessar Rosendar, The Conversation

Indonesia terus-menerus impor kedelai dikarenakan produksi lokal tidak mampu mengimbangi permintaan.
Mayoritas tahu di Indonesia berbahan kedelai yang diimpor dari Amerika Serikat. Kedelai tersebut merupakan produk rekayasa genetika. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.

Banyak orang Indonesia tidak menyadari makan tempe dari kedelai hasil rekayasa genetik AS

Daru Seto Bagus Anugrah, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya and Gabriel Tirtawijaya, Silla University

Mayoritas kedelai PRG diimpor dari Amerika Serikat. Walau PRG telah banyak dikonsumsi di Indonesia, ada berapa misinformasi terkait dampak produk ini yang perlu diposisikan secara benar.

Related Topics

  1. bahan pangan
  2. impor
  3. kedelai
  4. Ketahanan pangan
  5. tempe

Top contributors

More