George Adam Sukoco, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI); Anisah H. Zulfa, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), dan Senza Arsendy, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI)
Program kami tahun 2018 menunjukkan pentingnya penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di kelas dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Kekosongan regulasi yang operasional menjadi salah satu faktor terhambatnya layanan pembelajaran untuk anak-anak autis yang memadai. Kolaborasi antara aktor pendidikan dan masyarakat juga kurang.
Steven Warburton, University of New England; Muhammad Zuhdi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Stephen Dobson, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
Pengalaman online learning seorang pelajar bisa sangat “kikuk” dan berbeda dengan dunia media sosial. Hanya mencontoh gaya kelas jaman dulu ke bentuk digital tidak cukup. Perlu suatu perombakan total.
Studi dari Eropa menunjukkan anak usia TK dan awal SD khususnya memerlukan metode pendidikan khusus untuk membantu mereka menyerap ilmu serta membangun kemampuan kognitif dan motorik dasar.
Pemberian gelar kehormatan kepada pejabat publik rawan dibajak kepentingan politik dan bajak kepentingan politik dan menyakiti perjuangan mahasiswa doktoral dalam meraih gelar akademiknya.
Diyan Nur Rakhmah, Indonesian Education Standard, Curriculum, and Assessment Agency (BSKAP Kemdikbudristek)
Studi yang dilakukan Kemendikbud pada orang tua di 34 provinsi menunjukkan sebanyak dua pertiga - atau sekitar 66,7% - pendampingan anak di Indonesia masih dominan dilakukan oleh perempuan.
Program nasional selama 15 tahun gagal atasi krisis literasi di Indonesia. Skor membaca siswa Indonesia pada PISA 2018 masih sama persis dengan saat pertama kali mengikuti PISA pada tahun 2000.
Tren online learning akan terus menguat dalam beberapa tahun ke depan. Saya menyarankan pada pimpinan universitas untuk menggunakan kerangka ‘futures thinking’ untuk mempersiapkannya.
Ika Krismantari, The Conversation dan Ayesha Nadya Muna, The Conversation
Ketika pemerintah Indonesia berencana untuk membuka kembali sekolah, sebuah metode pembelajaran yang memadukan sistem belajar jarak jauh dan tatap muka ditawarkan.
Salah satu skema ‘kurikulum darurat’ anjuran Nadiem - yakni mengurangi Kompetensi Dasar dalam kurikulum - masih bias kelas. Penyederhanaan kurikulum secara mandiri oleh sekolah adalah pilihan terbaik.
Studi kami di SMERU menemukan bahwa penyebab signifikan buruknya kualitas guru adalah rekrutmen yang tidak fokus ke seleksi guru profesional, tapi untuk memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lebih dari sepertiga dosen dan peneliti Indonesia tidak menerbitkan riset. Ini disebabkan beratnya beban mengajar dosen, buruknya evaluasi kinerja riset, dan kurangnya dosen berkompetensi doktoral.
Stephen Dobson, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington dan Muhammad Zuhdi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Pentingnya bahasa Inggris telah mengakibatkan globalisasi pendidikan berjalan satu arah. Padahal, berbagai sistem pendidikan lain memiliki tatanan nilai yang berbeda yang perlu dipertimbangkan.
Senza Arsendy, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI)
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) berbasis seleksi tanpa nilai - seperti sistem zonasi - mengatasi ketimpangan akses pendidikan antara murid dari keluarga kaya dan miskin.
Intan Pradita, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Salah satu penyebab terbesar belum optimalnya online learning saat ini adalah guru masih dijadikan sebagai satu-satunya aktor. Padahal pemerintah juga bisa menggandeng universitas dan orang tua.
Bagi tenaga didik yang memiliki banyak murid tanpa akses internet, memanfaatkan SMS dapat menjadi solusi untuk tetap melaksanakan pendidikan jarak jauh.
Institusi pendidikan tinggi kini telah mulai mengambil alih peran negara sebagai kekuatan yang dominan dalam menarik investasi asing - terutama terkait sumber daya manusia dan teknologi.
COVID-19 meningkatkan intensitas belajar online, namun banyak pengajar kesulitan membuat muridnya tertarik dengan pelajaran. Tim dosen dari National University of Singapore menawarkan tiga strategi untuk mengatasi ini.
Riset menunjukkan bahwa anak-anak lebih sedikit terinfeksi virus corona dan tidak berperan utama dalam penularan. Karena itu, disarankan untuk mengembalikan anak-anak ke sekolah secara bertahap.
Di tengah pandemi COVID-19, tenaga pendidik Indonesia masih kesulitan beradaptasi dengan online learning. Guru harus dilatih untuk lebih berani menerapkan “ketidakpastian” dalam proses pembelajaran.
Terdapat tiga langkah strategis yang dapat dilakukan Kemendikbud untuk mendukung budaya pembelajaran daring di Indonesia, bahkan pasca pandemi COVID-19 berakhir.