Kelinci memang ada di mana-mana. Tetapi sebenarnya banyak dari mereka yang unik, tidak banyak diketahui, dan populasinya melangka.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Kepunahan
Menampilkan semua artikel
Melalui ‘biobanking’, para ahli bahkan tengah mencoba menghidupkan satwa yang sudah punah seperti mamut berbulu.
Kecoak telah berada di Bumi jauh lebih lama daripada manusia dan mungkin hidup lebih lama dari kita. Berikut adalah beberapa alasannya.
Keterbaruan status kalabia, spesies hiu berjalan endemik Indonesia, seharusnya bisa mendorong perlindungan penuh bagi spesies ini,
Beberapa teori mengatakan manusia, perubahan iklim atau keduanya membuat megafauna di Asia Tenggara punah. Penelitian kami melihat hal yang berbeda.
Dunia sedang berduka setelah kepergian badak Sumatra jantan terakhir di Malaysia. Apakah ada cara agar spesies ini tidak berakhir punah?
Bumi kita penuh dengan kehidupan, tapi sesungguhnya kita tidak tahu ada berapa banyak spesies hidup di dalamnya.
Kontributor teratas
-
Associate professor, University of Sydney
-
Lecturer in the School of Applied Sciences, Edinburgh Napier University
-
Senior Research Fellow in Ecology & Evolutionary Biology, University of Adelaide
-
Associate Lecturer in Life and Environmental Sciences, University of Sydney
-
Postdoctoral Researcher in Mycology, West Virginia University
-
Research Group Leader, Max Planck Institute of Geoanthropology
-
Professor, Griffith University
-
Guru Besar bidang Biologi Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Papua
-
Peneliti Reproduksi Satwa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
