Hutan merupakan penyangga yang esensial di antara manusia dan kehidupan liar — dan virus yang mereka bawa. Agrikultur global menghancurkan hutan, merusak biodiversitas, dan membahayakan manusia.
Selama 75 tahun, hutan Indonesia mengalami kerusakan akibat kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang saat itu berkuasa, mulai dari pro investasi, korupsi, hingga klientelisme.
Campur tangan manusia terhadap lingkungan dapat meningkatkan ancaman penyakit, seperti COVID-19. Namun, bersentuhan dengan alam juga bisa menjadi solusi untuk pandemi ini.
Rencana baru California untuk memerangi perubahan iklim global merupakan rencana yang inovatif. Tapi menimbulkan pertanyaan etis yang rumit tanpa jawaban yang mudah.
Apa yang menjadi ancaman ketika hutan Amazon, yang merupakan paru-paru Bumi, terbakar? Ilmuwan atmosfer menjelaskan kebakaran yang memang berbahaya tidak berarti oksigen habis di Bumi.
Indonesia telah mengumumkan aturan moratorium hutan berlaku permanen untuk hutan alam dan lahan gambut, Berikut tiga keuntungan dari kebijakan tersebut.
Hingga saat ini, Indonesia belum memiliki data resmi banjir bandang. BNPB lebih menekankan pada bantuan pascabencana. Sementara BMKG belum melayani prediksi banjir bandang secara khusus.
Konservasi terus menerus dilakukan. Tapi ironisnya laju perbaikan lingkungan tidak sebanding dengan degradasinya. Rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia adalah contoh yang nyata. Mengapa?