Bakat menjadi modal utama calon anggota militer untuk dapat mempelajari dengan cepat tugas dan fungsinya sebagai prajurit TNI.
Academic rigour, journalistic flair
Articles on TNI
Displaying all articles
Otoritas kesehatan semestinya memegang kendali penuh terhadap penanganan krisis kesehatan, sementara aparat keamanan dapat dipergunakan sesuai dengan kapasitasnya.
Kebijakan pertahanan Indonesia perlu merencanakan skenario terburuk terkait kecelakaan penggunaan alutsista dan kepemilikan secara menyeluruh dalam membeli alat.
Nanggala telah ditemukan di kedalaman lebih dari 800 meter. Berikutnya apa yang akan dilakukan?
Revisi Undang-Undang Peradilan Militer, yang menjadi alat melanggengkan impunitas aparat, masih mandek setelah dua dekade Reformasi.
Dalam riset obat, prinsip altruisme sangat kental dalam memutuskan keikutsertaan peserta uji klinik. Prinsip ini menggariskan adanya kemauan untuk berkorban dan berbuat baik untuk sesama.
Penempatan sejumlah perwira TNI/Polri aktif dalam perusahaan BUMN melanggar undang-undang dan tidak sesuai semangat reformasi.
Banyak kasus rasisme yang terjadi terhadap masyarakat Papua, tapi hanya sedikit pembahasannya dalam masyarakat. Ini membuat rasisme lebih melekat.
Pendekatan keamanan yang lebih keras bisa kontra-produktif dalam penanganan terorisme dan bahkan melemahkan supremasi sipil.
Tentara Nasional Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa peneliti asing harus meminta izin untuk mengunjungi museum-museum demi kepentingan riset.
Tes keperawanan untuk calon polisi dan tentara perempuan bersifat seksis, menyakitkan, dan menciptakan trauma. Banyak yang menunjukkan ketidakadilan praktik tersebut.
Mulai ada gagasan mengirim lebih banyak tentara menyusul laporan kekerasan di Tembagapura, Papua. Pemerintah jangan gegabah dengan operasi militer.
Kami menghubungi beberapa akademisi untuk memberikan analisis mengenai pengepungan terhadap LBH Jakarta, Minggu 17 September 2017.
Top contributors
-
Peneliti, Setara Institute
-
Research affiliate, University of Amsterdam
-
Researcher, Indonesia Jentera School of Law
-
Assistant Professor at the Department of Sociology, State University of Jakarta and Honorary Research Fellow at the Asia Institute, University of Melbourne, The University of Melbourne
-
Adjunct Professor in Naval and Maritime Strategy and Policy, Australian National University
-
PhD candidate at Melbourne Law School, The University of Melbourne
-
Tutor in International Relations and History, The University of Melbourne
-
Head of Center for Security and Peace Studies, Universitas Gadjah Mada
-
Researcher on politics, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
-
Lecturer in International Relations, Binus University
-
Lecturer, School of Social Science, The University of Queensland
-
Lecturer of Constitutional Law, Universitas Airlangga
-
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, Royal College of Surgeons in Ireland (RCSI) School of Medicine, Perdana University; Deputy Director, Center for Research Excellence, Perdana University
-
Lecturer in Public Health, St. Lawrence University
-
Dosen Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Jakarta
