Apa itu COP? dan seberapa penting acara ini bagi kelangsungan bumi? Kami merangkum penjelasan istilah-istilah rumit yang kerap berseliweran di media kala hajatan tahunan ini berlangsung.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai negosiasi iklim
Menampilkan semua artikel
Para akademisi terkemuka, termasuk mantan ketua IPCC, mendukung pemerintah di seluruh dunia menggunakan konsep emisi nol bersih sebagai “greenwash” atas lemahnya komitmen mengatasi pemanasan global.
Bergabungnya AS kembali ke Perjanjian Paris memberikan harapan adanya perubahan bagi penurunan emisi global dan upaya mengatasi dampak krisis iklim, termasuk Indonesia.
Indonesia akan alami banyak kerugian apabila tidak tingkatkan ambisi penurunan emisi nasional.
Kontributor teratas
-
Assistant Professor of International Relations, Universitas Katolik Parahyangan
-
Associate Professor in Earth System Science, University of Exeter
-
Professor of Public Policy, Psychology and Behavioral Science, USC Sol Price School of Public Policy, USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences
-
Professor of Political Science and Co-Director of Environmental Governance Lab, University of Toronto
-
Senior Lecturer in Physical Geography, Loughborough University
-
Senior Research Scientist, Physical Geography and Ecosystem Science, Lund University
-
Executive Director, University of Dayton Human Rights Center, University of Dayton
-
Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia
-
Professor of International Relations, The University of Queensland
-
Emeritus Professor in Environmental Sciences, University of East Anglia
