Banyak perguruan tinggi mengunci akses terhadap skripsi, tesis, dan disertasi mahasiswa. Padahal, berbagai dokumen ini bisa jadi alternatif sumber data di tengah keterbatasan riset di Indonesia.
Beberapa jurnal akses terbuka, jurnal tanpa pungutan biaya bagi pembaca, mewajibkan peneliti membayar untuk penerbitan. Menghapus biaya penulis membantu lebih banyak peneliti mempublikasikan karyanya.