Secara tradisional, untuk diterima menjadi bagian dari kehidupan biara Buddha, seseorang harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk memiliki identitas seksual yang “jelas”.
Pendiri masjid Al-Fatah, Shinta Ratri, bersama dengan transgender perempuan lain.
Donal Husni/NurPhoto via Getty Images
Politik homofobia kini tidak hanya ditujukan kepada kelompok non-heteroseksual saja, tetapi juga kepada orang yang memiliki pemikiran yang inklusif terhadap kelompok minoritas seksual.
Di Indonesia, kelompok minoritas gender dan seksual masih menghadapi pola diskriminasi yang semakin intens. Kehidupan para LGBTQ di Indonesia makin terancam, bahkan di media sosial.
Pengetahuan sains terbukti berhubungan dengan sikap positif terhadap kelompok minoritas seksual. Namun, ini sangat tergantung dengan persepsi atau perasaan terancam yang dimiliki seseorang.