Cahaya yang tak kasat mata oleh manusia membuat bahan kimia di kulit kita berubah bentuk dan menjadi vitamin D.
Pemakai berjilbab berisiko kekurangan vitamin D jika terlalu menghindari paparan sinar matahari. Terpapar matahari pada pagi hari selama 10-15 menit sehari, 3-4 hari sepekan cukup untuk produksi vitamin tersebut.
Leolintang/Shutterstock
Kebutuhan cahaya matahari untuk sintesis vitamin D dapat terpenuhi dengan waktu paparan selama rata-rata 10-15 menit saja sehari dalam 3-4 kali semingggu.
Kita telah menciptakan penyakit palsu lain yang didorong oleh perusahaan vitamin, kelompok pasien, produsen makanan, departemen kesehatan masyarakat, dan lembaga amal.