Anak-anak bermain dan menikmati pemandangan senja di depan pengungsian letusan gunung Semeru di SDN Supiturang 4, Pronojiwo, Lumajang, 31 Desember 2021.
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto./foc
Kombinasi kajian ilmiah dan pengetahuan lokal serta pemanfaatan sumberdaya alam lokal sangat penting dalam proses percepatan pemulihan lahan pertanian paska erupsi gunung berapi
Fadli Taha (45 tahun) berpose dengan foto keluarganya di depan rumahnya yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021.
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.
Salah kaprah media dan berbagai lembaga pemerintah terjadi karena kesulitan membedakan karakter ancaman primer dan ancaman sekunder, dan implikasinya pada sistim peringatan dini yang holistik
Awan panas meluncur dari kawah Gunung Semeru, terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021. Awan panas meluncur sejauh 2,5 kilometer ke Besuk Kobokan. .
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj
Letusan Semeru sudah sering terjadi sejak awal abad ke-19. Siklus aktif selama 7-28 tahun dan dorman 6 sampai 28 tahun berulang sampai sekarang.
Puncak Gunung Rinjani di Pulau Lombok dengan ketinggian 3.726 m terlihat jelas saat pagi hari dari Desa Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/Koz/mes/10.
Gunung Samalas menambah daftar gunung berapi di Indonesia yang letusannya berdampak signifikan ke benua lain, setelah Gunung Tambora, Gunung Krakatau, dan Gunung Agung.
Letusan gunung Kilauea pada 2018 diawali dengan adanya kerusakan sistem saluran magma di puncaknya.
Courtesy of Grace Tobin, 60 Minutes