Film horor memiliki potensi sebagai medium yang bisa membicarakan beragam isu penting, termasuk isu lingkungan. Salah satunya melalui subgenre ‘ecohorror’. Mengapa?
Representasi pocong dalam film mencerminkan ketakutan yang ada di masyarakat Indonesia. Sehingga ketika masyarakatnya berubah, representasinya pun ikut berubah.
Representasi perempuan sebagai hantu atau monster secara historis digunakan untuk menjustifikasi dan memberikan batasan terhadap peran dan perilaku perempuan.