Anggi Azzuhri, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) and Musa Alkadzim, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
Penerimaan publik terhadap dinasti politik, terutama di kalangan Muslim, didorong oleh para pengkhotbah Islam dan keyakinan mereka tentang apa yang membentuk seorang pemimpin yang baik.
Toxic masculinity telah digunakan untuk menjelaskan segala hal, seperti terpilihnya Donald Trump menjadi presiden di Amerika Serikat. Tapi apa arti sebenarnya dari istilah toxic masculinity?
Mereka memimpin dengan menggunakan gaya komunikasi retorika restoratif yang humanis dan strategis yang menjadi inspirasi para pemimpin lain dalam mengatasi krisis pandemi.