DKI Jakarta memenangkan penghargaan “Transportasi Berkelanjutan”, tetapi ini belum cukup untuk menurunkan kadar polusi udara di ibukota.
L’expertise universitaire, l’exigence journalistique
Articles sur pembangunan berkelanjutan
Affichage de 21 à 29 de 29 articles
KLHK mulai perkenalkan alternatif usaha hasil hutan, meliputi pasar karbon hingga ekowisata, dan tidak semata di hasil kayu.
Pembaruan Pendidikan Kehutanan bisa meredam praktik eksploitasi hutan dan melindungi manusia dari krisis iklim.
Kelapa – ikon dari keindahan tropis yang belum terjamah – menyebabkan kerusakan lingkungan lebih dari yang orang sadari.
Meski langit bersih selama pandemi akibat berkurangnya aktivitas manusia, emisi kita masih meningkat.
Penghapusan sertifikat legal kayu justru akan berdampak buruk terhadap upaya pemberantasan pembalakan liar di Indonesia. Selain itu, juga merugikan industri mebel sendiri.
Rancangan perkotaan yang semakin radikal dapat membantu kota-kota mengatasi tantangan terkait ruang hijau.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa petani dapat memperoleh manfaat ekonomi dari kelapa sawit. Namun, mereka juga bisa dirugikan oleh komoditas ini.
Dengan banyaknya turis mengunjungi daerah tujuan wisata paling populer di dunia, pengurus pariwisata sepatutnya dapat memperhatikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) .
Les contributeurs les plus fréquents
-
Associate Professor, Research Director, Institute for Sustainable Futures, University of Technology Sydney
-
Adjunct Professor of Conservation, University of Kent
-
Lecturer and Programme Leader, BA International Tourism and Events Management, Glasgow Caledonian University
-
Associate Professor in Environmental Engineering, Universitas Indonesia
-
MSc Student and Research Assistant, Marine Systems & Policies, The University of Edinburgh
-
Food and Nutrition Scientist, CGIAR System Organization
-
Professor of Development Studies, Massey University
-
Research Director Institute for Sustainable Futures
-
Assistant Professor in International Relations, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Head of Business and Human Rights at Norwegian Centre for Human Rights, University of Oslo
-
Asisten Peneliti Sebijak Institute UGM (Sejarah dan Kebijakan Kehutanan), Universitas Gadjah Mada
-
PhD in Tourism Geography, Université d'Angers
-
Staf Pengajar Program Studi Akuntansi, Universitas Pendidikan Ganesha
-
PhD student/Research Assistant, Applied Climatology of Faculty of Mathematics and Natural Sciences, IPB University
-
Senior Lecturer in Urban Geography, University of Salford
