Pada 1 Juli 2020, pemerintah Indonesia telah merencanakan kenaikan asuransi kesehatan nasional, JKN. Namun, langkah ini hanya akan mengatasi masalah jangka pendek.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai defisit BPJS Kesehatan
Menampilkan semua artikel
Jika kalkulasi pendapatan BPJS Kesehatan tidak memperhitungkan kemungkinan dinamika perpindahan ini, yang terjadi justru penurunan pendapatan bagi BPJS Kesehatan
Program JKN-KIS ibarat orang yang memiliki ambisi yang besar tapi kemampuannya kecil. Selain defisit, klaim pelayanan RS juga terlambat.
Besar pasak daripada tiang ini terjadi karena struktur iuran di BPJS Kesehatan yang ditetapkan pemerintah berada di bawah hitung-hitungan aktuaria.
Kontributor teratas
-
Associate Professor, Hospital Management Department Public Health Faculty,, Universitas Hasanuddin
-
Research Associate, Center for Public Mental Health, Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada
-
Dosen di Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Universitas Gadjah Mada
-
Senior Lecturer in Population Health, School of Medicine and Psychology, Australian National University, Australian National University
-
PhD candidate, The Kirby Institute, UNSW Sydney
-
Lecturer in Department of Economics,, Universitas Indonesia
