Perusahaan-perusahaan rokok meminta bantuan influencer media sosial untuk mempromosikan produk mereka kepada anak muda.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Pengendalian tembakau
Menampilkan 21 - 27 dari 27 artikel
Beijing, Jakarta dan Kota Ho Chi Minh berjuang melindungi penduduknya dari tembakau. Kebijakan pengendalian tembakau di negara-negara kaya sebagian dapat disalahkan.
Merancang pesan kampanye anti-merokok berdasarkan teori komunikasi kesehatan yang telah teruji dan terbukti akan membuat pesan lebih kuat.
Di Indonesia perusahaan rokok masih bisa pasang iklan di televisi, radio dan papan reklame. Sekarang mereka menambah satu saluran lagi: media sosial.
Berbeda dengan capaian di sektor kebijakan, advokasi yang dilakukan organisasi masyarakat sipil belum mampu menurunkan laju prevalensi merokok, terutama pada kelompok perokok anak dan remaja.
Peningkatan cukai dan pajak tembakau adalah salah satu langkah efektif dan hemat biaya untuk mengurangi konsumsi tembakau dan prevalensi penggunaan tembakau.
Sebagai faktor risiko, tembakau bertanggung jawab atas lebih dari 30 penyakit, sebagian besar penyakit tidak menular.
Kontributor teratas
-
Lecturer in Department of Economics,, Universitas Indonesia
-
Lecturer in Global Health, City, University of London
-
Postdoctoral Fellow at the Institute for Global Tobacco Control, Johns Hopkins University
-
Associate Professor, School of Public Health, University of Sydney
-
Researcher, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
-
Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro
-
Professor of Public Health, University of Otago
-
Researcher, Center for Political Studies, Department of Political Science, Universitas Indonesia
-
Lecturer, Universitas Multimedia Nusantara
-
Senior Research Fellow, School of Population Health, Curtin University
-
Director, Global Strategy Lab and Professor of Global Health, Law, and Political Science, York University, Canada
-
Assistant Professor of Soclal Epidemiology; York Research Chair in Global Health Equity, York University, Canada
-
Policy Researcher, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
-
Pengajar dan Peneliti Kebijakan Media di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Associate Professor of Social and Behavioral Sciences, Rutgers University
