Dalam beberapa tahun ke belakang, platform SINTA memegang peran sebagai sistem pemeringkatan kinerja publikasi peneliti. Bagaimana sebenarnya dampaknya terhadap pola produksi riset di Indonesia?
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai SINTA
Menampilkan semua artikel
Pemetaan kami terkait pola riset HI di Indonesia selama dua dekade terakhir menunjukkan produktivitas yang masih cenderung timpang antara peneliti laki-laki dan perempuan.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi penting dalam dunia publikasi akademik di dunia.
Lebih dari sepertiga dosen dan peneliti Indonesia tidak menerbitkan riset. Ini disebabkan beratnya beban mengajar dosen, buruknya evaluasi kinerja riset, dan kurangnya dosen berkompetensi doktoral.
Saatnya SINTA tidak hanya berhenti sebagai repositori sitasi dan kepakaran, tapi juga menjembatani kubu riset dan kebijakan untuk mengatasi masalah bersama.
Yang dibutuhkan dunia riset Indonesia adalah pluralisme dalam bibliometrik yang mampu mengukur masukan, proses, luaran, dan dampak riset.
Kontributor teratas
-
Lecturer at Department of Geology, Institut Teknologi Bandung
-
Lecturer in International Relations, Binus University
-
Lecturer, Department of Biostatistics, Epidemiology and Population Health, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada
-
Assistant professor in health policy, Universitas Airlangga
-
Professor of Psychology, Binus University
-
Peneliti Sains Terbuka dan Studi Islam, Universitas Islam Sumatera Utara
-
Doctoral student, Universitas Negeri Surabaya
-
Postdoctoral Researcher, Black Dog Institute
-
Dosen dan Peneliti Sebijak Institute Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada
-
Dosen dan peneliti bidang geokimia
-
Lecturer in Political Science and International Relations, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Dosen, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
