Kuncinya adalah untuk maju secara bertahap dan dengarkan tubuh kamu saat kamu kembali berolahraga.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Latihan
Displaying all articles
Penelitian mengenai psikologi olahraga dan latihan fisik – yang membahas strategi yang digunakan atlet untuk mencapai performa puncak – sebagian besar menggunakan partisipan laki-laki.
Meskipun mengetahui manfaat kesehatan dari olahraga dan bahaya tidak aktif, banyak dari kita masih berjuang untuk menemukan motivasi untuk bergerak.
Siapa yang belum tahu jika melakukan peregangan sebelum dan sesudah olahraga untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa? Meski tidak ada bukti ilmiahnya, peregangan juga memiliki manfaat lain.
Banyak yang kecewa ketika hasil latihan tidak terlihat di timbangan. Berikut ini empat alasan mengapa itu terjadi.
Top contributors
-
Professor of Health Sciences, University of South Australia
-
Associate Professor & Clinical Psychologist, Mental Health in Elite Sports, The University of Melbourne
-
Professor, Medical Research Future Fund Emerging Leader, University of South Australia
-
Associate Professor, Emory University School of Medicine, Emory University
-
Academic Fellow & Psychologist, Melbourne School of Psychological Sciences, The University of Melbourne
-
Research fellow, University of South Australia
-
Senior Research Fellow, Biostatistician, Centre for Youth Mental Health, The University of Melbourne
-
Reader in Human Movement and Sports Medicine, Cardiff Metropolitan University
-
Assistant Professor in Sport and Exercise Sciences, Durham University
-
Associate Perinatal Physical Activity Research Group Team Member, Canterbury Christ Church University
