Deklarasi pemilu damai di Papua Barat Daya.
Olha Mulalinda/Antara Foto
Rangkaian pemilu selalu sejalan dengan peningkatan konflik disertai kekerasan di Papua.
(ANTARA FOTO/Sakti Karuru)
Di tengah konflik berkepanjangan di Papua, tepatkah keputusan pemerintah menerjunkan TNI dan POLRI untuk mengajar di sekolah-sekolah?
Peran orang tua menjadi penting dalam memutus cara pandang yang diskriminatif, rasis, dan tidak adil terhadap etnis Papua sejak dini.
www.pikist.com
Imajinasi Papua yang primitif, bodoh, miskin, dan hal-hal negatif lainnya sudah terinstitusionalisasi dalam film, tayangan televisi dan buku sekolah.
Bagus Indahono/EPA
Ada banyak hal yang membuat orang Papua takut dan menentang rencana pemekaran. Bila pemerintah tidak mendengarkan aspirasi mereka, tentu masalah yang ada akan terus berlarut-larut.
Mengapa Jokowi setuju menambah jumlah provinsi di Papua?
Istana Kepresidenan Republik Indonesia/EPA
Jika pemerintah konsisten pada peraturan, mengedepankan pemberdayaan dan keberpihakan pada rakyat Papua, kemungkinan pemekaran bisa menjawab sebagian masalah Papua.
Image by Marco Verch
Banyak kasus rasisme yang terjadi terhadap masyarakat Papua, tapi hanya sedikit pembahasannya dalam masyarakat. Ini membuat rasisme lebih melekat.
Seorang perempuan berdiri di dekat tokonya yang terbakar di Pasar Thumburuni market
di Fakfak, Papua Barat pada 22 Agustus setelah unjuk rasa di daerah tersebut berubah rusuh.
Beawiharta/EPA
Mengadopsi sistem pembangungan yang melibatkan semua pihak (inklusif) adalah solusi terbaik dalam menyelesaikan konflik di Papua.
Pengunjuk rasa dari Papua melakukan aksi mereka di Jakarta pada Kamis kemarin.
Bagus Indahono/EPA
Dengan menutup akses media sosial dan internet, pemerintah tidak hanya melukai kebebasan masyarakat Papua tapi seluruh rakyat Indonesia
Orang mengggunakan perbandingan dengan hewan untuk berbagai ekspresi.
Menyebut orang lain sebagai binatang berarti merendahkan derajat mereka: memandang mereka primitif dan bukan manusia.
Seorang pria suku asli Papua menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum tahun 2004.
Antara/EPA
Persoalan Papua sejatinya adalah persoalan politis. Tapi sayangnya, pemerintah maupun elit politik bersikukuh menggunakan kacamata pembangunan semata dalam melihat persoalan Papua.