Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana mendirikan sebuah badan independen bernama Dewan Media Sosial (DMS). Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi…
‘Sharenting’ atau aktivitas orang tua membagikan informasi anak di media sosial memiliki berbagai risiko. Untuk menghindarinya, orang tua perlu memiliki literasi digital. Benarkah demikian?
Dibutuhkan kontribusi yang lebih baik dari beragam aktor, mulai dari pemerintah, platform digital hingga kelompok masyarakat sipil untuk melawan gangguan informasi pada menjelang Pemilu 2024.
Hubungan antara Muslim dan non-Muslim di TikTok telah menciptakan ruang yang jarang bagi berkembangnya empati.
(Shutterstock)
TikTok mengalami lonjakan ‘postingan’, ‘streaming’ langsung, dan diskusi tentang Al-Qur'an, dengan banyak yang menyebut keimanan Islam yang mereka lihat di warga Gaza sebagai inspirasi mereka.
Obrolan grup dapat menjadi tempat kegembiraan, solidaritas, dan perlindungan. Namun hal ini juga dapat menyita waktu dan menimbulkan perasaan cemas dan khawatir.
Buah semangka kini sedang menjadi simbol perjuangan dan dukungan terhadap Palestina.
Sutan Project/Shutterstock
Daya tarik “bocah kosong” menunjukkan adanya perlawanan terhadap hegemoni dalam dunia hiburan. Ini perlahan mengubah pandangan, nilai-nilai, dan preferensi budaya masyarakat.
Iri karena unggahan di media sosial itu normal, tapi bagaimana mengelolanya?
iSOMBOON/Shutterstock.
iSOMBOON/Shutterstock
Kultur pembiaran terjadi akibat besarnya pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik. Ini dapat berdampak buruk pada psikologi individu dan melanggengkan tindakan-tindakan kriminal.