Pedagang kecil tetap harus bekerja di luar rumah semasa wabah COVID-19 karena pendapatan mereka tidak cukup untuk bertahan hidup, Jakarta, 16 September 2020.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Cara pandang menyalahkan individu atau kelas sosial di Indonesia terus dipakai oleh elit penguasa sejak zaman kolonial hingga kini untuk membenarkan praktik peminggiran yang mereka lakukan.
Petugas memeriksa ambulans yang tiba di kawasan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, 10 September 2020.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww
Di tengah laju virus yang makin cepat dan penyebaran yang makin luas, kita butuh data yang akurat, kebijakan dan kepemimpinan yang mampu menjawab dampak wabah ini berdasarkan pertimbangan sains.
Pembeli menunggu makanan pesanannya di mall Senayan City, Jakarta, 14 September 2020. Mal masih boleh beroperasi dengan kapasitas separuhnya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Tim Rusia menunjukkan bahwa vaksin mereka menghasilkan tingkat antibodi tinggi yang dapat mengikat protein paku. Namun, hal yang lebih penting adalah apakah tingkatan antibodi ini berguna.
Industri makanan dan minuman memiliki peran besar dalam meningkatkan jumlah orang obesitas karena produknya mengandung gula tinggi dan minim serat.
Caleb Oquendo/pexels.com
Peningkatan status kesehatan masyarakat membutuhkan pilihan dan kemauan politik karena krisis kesehatan tidak dapat dicegah hanya dengan perubahan gaya hidup, tapi juga perubahan struktural.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (kedua kiri) menyatakan hasil uji klinik tahap tiga obat kombinasi baru untuk COVID-19 dari Universitas Airlangga, TNI AD, dan Badan Intelijen Negara belum valid, Jakarta, 19 Agustus 2020.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Untuk menghindari kesalahan serupa, universitas dan pihak yang bekerja sama harus mengikuti proses ilmiah standar sehingga dapat menjamin akuntabilitas penggunaan dana publik untuk riset.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, 28 Juli 2020, setelah satu anggota DPRD dan pekerja terpapar COVID-19.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww
Tanpa adanya intervensi dari pemerintah, komitmen dari instansi dan perusahaan, serta dukungan masyarakat, klaster perkantoran akan terus menjamur dan nyawa
pekerja menjadi taruhannya.
Soegianto Ali, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Jika kita mengembangkan vaksin sendiri, memproduksi sendiri, serta pembaruan terus-menerus, harapannya kebutuhan dosis vaksin bagi masyarakat Indonesia dapat segera terpenuhi.
Saat ini, belum ada obat teregistrasi yang dikhususkan untuk pengobatan COVID-19.
Polina Tankilevitch/Pexels
Sangat menguntungkan jika kita memiliki beberapa calon obat untuk diujikan, tapi fokus utama tetap pada calon obat yang paling prospektif. Tentu saja harus didukung oleh bukti dari riset.
Tampaknya vaksin COVID-19 yang juga akan melindungi kita dari SARS, MERS dan beberapa jenis flu biasa masih belum mungkin ditemukan dalam waktu dekat.
Seorang tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri lengkap saat jam pertukaran piket di rumah sakit rujukan Covid-19 RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, 13 Juli 2020.
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Strategi utama adalah segera menekan pertumbuhan kasus baru Covid-19 di masyarakat agar rumah sakit tidak kewalahan menampung pasien.
Seorang dokter mengenakan alat pelindung diri (APD) memeriksa suhu tubuh anak saat imunisasi di Puskesmas Cisalak Pasar, Depok, 24 Mei 2020.
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Pengelola apotek, apoteker, dan pengunjung perlu meningkatkan implementasi protokol kesehatan agar tempat layanan obat tidak menjadi medan penularan virus corona.
Penduduk beraktivitas di Jembatan Suroboyo, Surabaya, 11 Juli 2020, setelah kebijakan normal baru diterapkan. Kerumunan orang berisiko menularkan Covid-19.
ANTARA FOTO/Didik suhartono/hp.
Kapasitas laboratorium pemeriksaan di Jawa Timur sebenarnya cukup besar. Namun, sebagian besar alat dan laboratorium ini masih terpusat di Kota Surabaya.
Penduduk antre untuk tes PCR Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Udayana Bali, 2 Juni 2020.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Hembusan aerosol dari pasien yang terinfeksi SAR-CoV-2 semakin berisiko di daerah-daerah dengan tingkat polusi udara tinggi.
Peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) masuk universitas negeri mencuci tangan untuk cegah COVID-19 di Universitas Udayana, Denpasar, 5 Juli 2020.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Soegianto Ali, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Perlu ada riset berskala besar untuk untuk mengukur penurunan kejadian berbagai penyakit infeksi lainnya sebagai dampak ikutan dari kebiasaan mencuci tangan pada saat pandemi Covid-19.
Bahan pangan segar yang akan disimpan mentah dibersihkan terlebih dulu. Buang bagian yang tidak dapat dimakan, dan potong-potong.
Author provided
Bahan pangan segar yang akan disimpan mentah dibersihkan terlebih dulu. Kemudian buang bagian yang tidak dapat dimakan, dan dipotong-potong.
Puskesmas Kaliwungu Kudus ditutup sementara pada awal Mei 2020 setelah enam tenaga kesehatan di sana terkonfirmasi positif COVID-19.
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Meski mengubah perilaku masyarakat bukan perkara mudah, Puskesmas memiliki posisi strategis di masyarakat yang seharusnya mampu meyakinkan masyarakat untuk berupaya mencegah COVID-19,
Kerahasiaan data pasien dapat menjadi isu yang serius jika data tersebut bocor ke pihak yang tidak berwenang untuk mengakses data.
Andrey Suslov/Shuttestock
Dalam waktu dekat sebagian besar telekonsultasi dokter-pasien akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat perkotaan. Tapi ada masalah etika, legal, dan sosio-teknologi.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Postdoctoral Research Fellow, Department of Health Economics, Wellbeing and Society, National Centre for Epidemiology and Population Health, Australian National University