Ika Krismantari, The Conversation; Aisha Amelia Yasmin, The Conversation, and Nashya Tamara, The Conversation
Tenaga kerja perempuan masih mengalami banyak permasalahan di Indonesia. Sudah ada undang-undang yang mengatur hak ini dengan jelas, namun belum dilaksanakan dengan baik.
Foto bersama di luar Aula Memorial di kompleks Masjid Shah Jahan di Woking.
Woking Mission Photos Index
Partisipasi pekerja perempuan di Indonesia stagnan di angka 50% di tiga dekade terakhir, ini adalah sebuah misteri karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan dalam periode yang sama.
Perempuan petani di Pare, Jawa Timur, memiliki andil besar dalam proses produksi bawang merah di daerah mereka.
Perempuan rata-rata bergaji lebih rendah di banding pria, namun bagi wanita di bawah usia 30 tahun perbedaan ini semakin mencolok dan mencapai 27.60%.
Kesediaan tenaga kesehatan perempuan bertugas di daerah terpencil dipengaruh oleh tuntutan keluarga dan masyarakat yang patriakis.
Spotters/Shutterstock
Di pesantren, kesetaraan gender masih dipahami sebagai nilai baru yang disuarakan oleh dunia Barat, bahkan dikhawatirkan dapat merusak tradisi yang telah mapan.
Hari Ibu memberikan kesempatan untuk secara terbuka mengakui kesulitan yang dihadapi oleh janda dan perempuan lain yang terpinggirkan di komunitas mereka.
http://www.onlineakselerasi.com/2017/12/hari-ibu-gmni-palopo-suarakan-stop.html
Identifikasi dan mengatasi hambatan untuk mencapai partisipasi yang setara dalam kehidupan sosia dan ekonomi dapat meningkat taraf hidup masyarakat pesisir.
Laki-laki yang berpegang teguh pada stereotip seksis lebih cenderung kasar terhadap perempuan.
Shutterstock
Professor of Gender, Work and Employment Relations, ARC Future Fellow, Business School, co-Director Women, Work and Leadership Research Group, University of Sydney