Meskipun kendaraannya tak lagi membakar bensin atau solar, ketika mengisi baterai kendaraan, kita menancapkan kabel kendaraan pada listrik yang berasal dari pembakaran batubara.
Selama ini energi umumnya diperoleh dari sumber bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Untuk mengurangi dampak dari penggunaan energi ini, Indonesia perlu memanfaatkan energi baru.
Sayangnya, meski Indonesia memiliki sumber energi terbarukan seperti surya, air, angin, dan biomassa yang melimpah, pemakaian bahan bakar fosil dalam sektor energi masih mendominasi.
Aktivitas pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan. Pembiayaan transisi energi perlu diarahkan untuk meredam dampak pada para pekerja tambang.
dominik vanyi/unsplash
Pensiun dini PLTU dan investasi energi bersih jadi fokus pembiayaan pemerintah, tapi keadilan transisi harus diperhatikan agar tak rugikan masyarakat dan pekerja.
Upaya transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT) masih terganjal pendanaan.
singkham/pexels
Pendanaan masih jadi kendala besar dalam mengembakan energi baru dan terbarukan (EBT). Riset menunjukkan Indonesia punya peluang mendapatkan Rp 192 triliun dari penggalangan dana masyarakat.
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS terapung).
tampatra/iStock
Indonesia dan Singapura bisa membangun kerja sama kelistrikan tenaga surya yang saling menguntungkan. Laragan ekspor listrik bisa mengancam hal ini.
Warga melintas didepan mobil yang melakukan pengisian listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/9/2022).
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz
Penggunaan mobil listrik untuk kendaraan dinas merupakan terobosan dalam menggalakkan penggunaan kendaraan listrik. Namun, tetap ada faktor-faktor yang perlu ditelisik secara kritis.
Seorang pekerja pembangkit listrik Hazelwood menggantung topinya di pagar kawasan pembangkit yang ditutup setelah 52 tahun beroperasi.
AAP Image/Mal Fairclough
Beberapa negara penghasil batu bara, seperti Jerman dan Spanyol, sedang melakukan paket transisi utama yang adil. Namun, negara-negara lain kurang berhasil.