Desain BRIN yang rawan campur tangan politik menunjukkan keengganan pemerintah mengutamakan riset dan teknologi.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai kabinet
Menampilkan semua artikel
Kami bertanya kepada beberapa akademisi untuk menjelaskan pilihan Jokowi untuk tiga lembaga negara yang baru dan tantangan yang harus mereka hadapi ke depannya.
Melihat komposisi yang ada, tidak terlihat ada upaya serius di pengembangan sumber daya manusia, pembenahan birokrasi, dan keterwakilan perempuan.
Dengan menunjuk bos Gojek Nadiem Makarim, Jokowi tampaknya ingin membenahi birokrasi sistem pendidikan Indonesia.
Dengan mengkonsolidasikan dukungan elite politik, Jokowi tampaknya mementingkan stabilitas demi ekonomi di atas kemajuan demokrasi.
Kontributor teratas
-
PhD Student, Crawford School of Public Policy, Australian National University
-
Adjunct Assistant Professor, Universitas Bakrie
-
Direktur, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
-
Dean, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, IPB University
-
Lecturer, Universitas Padjadjaran
-
Lecturer in Political Science, Universitas Brawijaya
-
Assistant Professor at the Department of Public Policy and Management, Universitas Gadjah Mada
-
Lecturer in Economics, Universitas Gadjah Mada
-
Subject coordinator in Asian Studies, Asia Institute, University of Melbourne, The University of Melbourne
-
Lecturer in Political Science and International Relations, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Dosen di Fakultas Industri Kreatif, Universitas Ciputra
