Dengan memanipulasi emosi seperti ketakutan, kemarahan, dan kebanggaan, penguasa dapat mengarahkan perhatian masyarakat dan mengontrol narasi yang berkembang.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Politik
Menampilkan 1 - 20 dari 110 artikel
Politik lokal adalah pesta lanjutan yang akan dirayakan publik pada November 2024. Penyeragaman konfigurasi koalisi pusat daerah berpotensi terjadi dan ini adalah alerta bagi demokrasi lokal
Partai politik apapun, baik yang memenangkan pemilu maupun tidak, memiliki tugas sebagai oposisi dari presiden.
Jika suatu negara demokrasi seperti Indonesia tidak memiliki kekuatan oposisi, risikonya adalah akan lahir kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Siapa yang akan menjadi oposisi agar kekuasaan eksekutif tidak berkembang menjadi absolut?
Suka atau tidak suka, pelanggaran mungkin adalah “bagian dari permainan”, selama pelakunya dapat bermanuver dengan hati-hati di sekitar aturan.
Apa yang mendorong kesetiaan berlebih atau fanatisme politik ini dan bagaimana kita bisa menghindari diri dari hal tersebut?
PDI-Perjuangan khawatir dugaan kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2024 akan terjadi lagi pada Pilkada tahun ini. Seberapa besar kemungkinan hal itu terjadi?
Etika menjadi hal penting dalam berpolitik karena dari situlah bentuk pengakuan serta penerimaan publik terhadap penyelenggaraan negara akan tumbuh.
‘Influencer’ media sosial telah menjadi kekuatan penting dalam lanskap politik modern. Mengapa ini terjadi dan apa risikonya?
Propaganda media sosial yang memuat disinformasi dan ujaran kebencian berbasis identitas masih digunakan oleh pasukan siber menjelang Pemilu 2024.
Bagaimana membaca visi-misi capres-cawapres agar dapat memilih secara rasional?
Apa yang bisa kita pelajari dari maraknya hoaks pada Pemilu Presiden 2019?
Permainan tradisional “hompimpa alaium gambreng” bisa menjadi rujukan tentang cara berpolitik yang baik.
Sudah waktunya kita menjadi pemilih yang kritis dalam pemilu. Jangan sampai kita justru terjebak dalam politik pecah belah.
Dalam pembangunan infrastruktur, politik memegang peranan utama yang dapat memengaruhi alokasi dana, pemilihan lokasi proyek, pemilihan kontraktor, dan bahkan risiko korupsi.
Jangan sampai kita memilih kaum muda yang hanya mendompleng status dari dinasti politik atau yang hanya akan membentuk oligarki.
Riset menemukan dua pandangan berbeda kaum muda terhadap politik.
Ada yang tertarik dengan politik, ada yang tidak tertarik dengan politik (apolitis).
PDI-P cenderung melihat media sosial hanya sebagai sarana branding partai, sedangkan PSI melihatnya juga sebagai wadah untuk berdialog dengan publik.
Perceraian masih jarang terjadi di kalangan pejabat and kemungkinan besar akan menimbulkan konsekuensi politik dalam beberapa bulan ke depan.
Kontributor teratas
-
Peneliti di Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Universitas Indonesia
-
Lecturer, Universitas Andalas
-
Associate Professor, Monash University
-
Lecturer in Political Science and International Relations, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Associate Lecturer, School of Government, Universitas Jendral Achmad Yani
-
Lecturer in Social Psychology, Universitas Airlangga
-
Subject coordinator in Asian Studies, Asia Institute, University of Melbourne, The University of Melbourne
-
Director of China-Indonesia Desk, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
-
Assistant Professor at the Department of Public Policy and Management, Universitas Gadjah Mada
-
Research fellow, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Dosen Hukum Pemilu, Universitas Indonesia
-
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Peneliti di Pusat Kajian Budaya Pesisir, Universitas Negeri Semarang
-
Director for Presidential Studies at Department at Digital Media and Communication Research Center, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada
-
Senior Lecturer, Humanitarian Emergency and Disaster Management, Charles Darwin University
-
Communication Director of ALMI, and Associate Professor at the Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Semarang
