Alih-alih terjadi distribusi ekonomi, rezim ekstraksi data telah menggunakan hasil kerja sosial dari jutaan subjek data dan menempatkan subjek data pada posisi keamanan yang rentan
Di satu sisi, pemerintah sangat semangat melakukan transformasi digital. Di sisi lain, mereka justru menunjukkan kegagapan dan ketidaksiapan untuk memitigasi peretasan.
Mulai 2022 dengan memperbaiki password Anda. Idealnya Anda dapat memakai password manager, tapi minimal pastikan akun keuangan, sosial, dan pekerjaan Anda punya sandi yang kuat dan unik.
Pada 2017, biro kredit Equifax mengumumkan bahwa informasi pribadi 143 juta orang Amerika Serikat – sekitar tiga perempat dari semua orang dewasa – bocor dalam suatu insiden pembobolan data.
AP Photo/Mike Stewart
Bayangkan organisasi yang menyipan data Anda diretas. Bagaimana cara menilai risiko ancamannya, dan apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri Anda sendiri?
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta.
Galih Pradipta/Antara Foto
Indonesia telah memiliki fondasi yang relatif dalam pertahanan siber, namun ini belum cukup untuk menghadapi pelbagai tantangan pertahanan siber yang terus berkembang.
Aplikasi seluler di smartphone bisa menjadi ancaman terhadap privasi digital pengguna.
Yasuyoshi Chiba/AFP via Getty Images
Tidak hanya pengembang, namun para pihak yang mendesain teknologi dan platform di mana aplikasi seluler dibuat dan dipasarkan, juga harus diminta pertanggungjawabannya dalam melindungi data pengguna.
Selama sembilan bulan pandemi, kita telah menyaksikan ancaman serius terhadap kebebasan sipil - ini tidak hanya terhadap privasi, tapi juga kebebasan berpendapat dan kebebasan pers di ranah digital.
Dua CubeSats, bagian dari sebuah konstelasi yang dibangun dan dioperasikan oleh Planet Labs Inc. untuk mengambil gambar Bumi, diluncurkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 17 Mei 2016.
NASA
Beberapa analis telah mulai mengadvokasi keterlibatan pemerintah yang kuat dalam pengembangan dan pengaturan standar keamanan siber dan dunia maya untuk satelit dan aset luar angkasa lainnya.
Indonesia butuh segera mengesahkan Undang-Undang Ketahanan dan Keamanan Siber karena pemerintah belum mempunyai peraturan yang spesifik untuk bidang ini.
www.shutterstock.com
Indonesia akan segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber. Tapi RUU tersebut perlu dibenahi karena beberapa pasalnya berpeluang melukai hak asasi manusia.
Belajarlah untuk melindungi diri Anda sendiri.
Sergey Nivens/Shutterstock.com
Selain keterampilan teknis, mereka ingin orang-orang yang mereka rekrut memiliki keterampilan komunikasi, bekerja dengan baik dalam tim, dan menunjukkan empati dan integritas.
Serangan siber tidak mengenal batas geografis.
GlebSStock/Shuttterstock
Badan Siber dan Sandi Negara seharusnya “naik kelas” dari sekadar mengurusi teknis, menjadi fokus sebagai koordinator keaman siber bagi kepentingan Indonesia.
Research Assistant Professor, IMDEA Networks Institute, Madrid, Spain; Research Scientist, Networking and Security, International Computer Science Institute based at, University of California, Berkeley