Maraknya kasus KDRT menunjukkan terkoyaknya ketahanan keluarga serta rusaknya kualitas keluarga di Indonesia. Solusinya membutuhkan komunikasi dan interaksi yang baik.
Beberapa minggu terakhir ini, media sosial dihebohkan dengan pemberitaan seorang selebritas Instagram (selebram) yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kabar ini terhitung mengejutkan. Sebab…
Dengan adanya kemajuan teknologi, salah satunya media sosial, publik sebenarnya punya peluang lebih besar untuk menyuarakan hak-hak korban KDRT dan membantu mereka mendapatkan akses keadilan.
Penyedia platform dan industri teknologi dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi bahaya dengan menyiapkan keamanan pengguna sedari awal sebuah produk dirancang.
Perempuan korban perkosaan inses tidak bisa memberontak karena tekanan lingkungan dan ketergantungan finansial, dan anggota keluarga lain tidak memiliki kekuatan untuk menolong korban.