Ada asumsi bahwa orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai aseksual itu juga ‘aromantis’ – bahwa mereka tidak tertarik atau tidak bisa menjalin hubungan romantis. Benarkah?
Judith Butler, filsuf Amerika Serikat yang sangat berpengaruh di bidang gender.
Miquel Taverna/Wikimedia Commons
Toxic masculinity telah digunakan untuk menjelaskan segala hal, seperti terpilihnya Donald Trump menjadi presiden di Amerika Serikat. Tapi apa arti sebenarnya dari istilah toxic masculinity?
Riset baru menunjukkan bahwa pelecehan terhadap anak muda ketika memakai seragam sekolah adalah isu serius yang masih jarang mendapat perhatian.
Praktisi konservasi pemula (Lilis dan Elif) naik perahu kembali ke daratan utama setelah kegiatan pemantauan populasi kalong di Bualemo, Sulawesi Tengah.
Anak-anak memperoleh informasi tentang dunia dan mengembangkan konsep mengenai peranan mereka pada masa depan salah satunya melalui media bacaan. Bagaimana muatan majalah anak sejak era Orde Baru?
Mansplaining bukan sekadar fenomena dunia maya. Perilaku ini juga terjadi di kehidupan sehari-hari dan berdampak besar di lingkungan kerja.
KamranAydinov/freepik
Mansplaining bisa menyebabkan rendahnya komitmen organisasional dan kepuasan kerja, keinginan berpindah kerja yang tinggi, serta kelelahan emosional dan tekanan psikologis.
Mencapai kesetaraan dalam kesehatan global membutuhkan penanganan terhadap sumber akar ketidaksetaraan.
Sabrina Bracher/iStock via Getty Images Plus
Kesetaraan kesehatan global untuk orang-orang trans meminta pertanggungjawaban lembaga dan pembuat keputusan yang bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan semua manusia.
Jan Feld, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington; Anne Ardila Brenøe, University of Zurich, and Thomas Dudek, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
Peneliti memiliki pendapat berbeda mengenai pengaruh tmbuh dengan saudara perempuan atau laki-laki pada kita saat dewasa. Penelitian baru dengan mahadata berupaya untuk menyelesaikan argumen tersebut.
Apa yang mungkin tampak seperti sapaan ‘normal’ di antara banyak komunitas Asia dapat dirasakan sebagai stigma bagi perempuan yang belum menikah dan tidak memiliki anak.
Kesenjangan upah antara perempuan dan laki-laki tak kunjung mengalami perbaikan. Tingkat pendidikan yang selama ini dianggap biang keladi ternyata bukan satu-satunya alasan.
Kategori gender yang bersifar biner sangat terbatas dan belum mampu menjelaskan pengalaman seseorang yang mengidentifikasi diri sebagai ‘nonbiner’ atau ‘genderqueer’.
(Shutterstock/Black Hill Design)
Sejak kecil, kita diberi tahu bahwa semua orang harus masuk dalam kotak tertentu, antara “laki-laki” atau “perempuan”. Padahal, hubungan antara seks dan gender sangatlah kompleks.
Banyak perempuan muda Muslim Indonesia beralih ke buku-buku yang mengajak mereka untuk menjadii bersiap-siap mengambil peran sebagai istri yang ‘saleh dan baik’.
Di episode SuarAkademia kali ini, kami ngobrol dengan Gilang Parahita, mahasiswa PhD di King's College London tentang evolusi kritik sosial dan penggambaran isu gender dalam film Indonesia.