Acara selebriti besar dapat menciptakan efek berganda dan meningkatkan perekonomian. Inilah yang dapat kita pelajari dari bagaimana Singapura melipatgandakan investasinya dalam tur Eras Taylor Swift.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Resesi Ekonomi
Displaying all articles
Endapan tabungan Rp 690 triliun di bank membuat Jokowi resah dan mendorong masyarakat berbelanja demi menggerakkan ekonomi. Tepatkan himbauan ini ditujukan ke masyarakat? Siapa pemilik dana ini?
Resesi ekonomi dan gelombang PHK bak lingkaran setan. Jaminan sosial yang mumpuni bisa bantu mengerem dampak perlambatan ekonomi dan tingginya angka pengangguran.
Negara berkembang adalah pemain global yang vital. Menyelamatkan mereka dari kemungkinan gagal bayar utang dapat meningkatkan ketahanan dunia terhadap ancaman resesi global.
Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan pada tahun 2023 resesi ekonomi bisa dialami oleh banyak negara. Resesi umumnya ditandai dengan menurunnya pendapatan domestik bruto (PDB), meningkatnya pengangguran…
Kemungkinan terjadinya resesi global pada 2023 tengah menjadi momok bagi ekonom dan publik. Sejumlah pakar mengungkapkan dampak yang mungkin dirasakan masyarakat dan bagaimana mengantisipasinya.
Pandemi COVID-19 yang berkelanjutan dan belum tertangani dengan baik membuat Indonesia terancam memasuki yang namanya depresi ekonomi, atau kemunduran ekonomi (resesi) yang terjadi selama satu tahun atau…
Top contributors
-
Senior fellow at CIPS and a lecturer at International Trade faculty, Politeknik APP Jakarta
-
Direktur, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
-
Head, Department of Economics, Centre for Strategic and International Studies, Indonesia
-
Researcher, SMERU Research Institute
-
Researcher, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
-
Peneliti, Paramadina University
-
Deputy Director - Undergraduate Business Programs; Senior Lecturer in Economics and Statistics, Griffith Business School, Griffith University
-
Research associate, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM)
-
Research associate di Institute for Democracy and Welfarism (IDW) Jogja, Universitas Gadjah Mada
