Subsidi motor dan mobil listrik seharusnya hanya menjadi langkah kecil dalam rencana jangka panjang untuk melistriki transportasi Indonesia dengan energi terbarukan, bukan listrik dari batu bara.
Krisna Gupta, Politeknik APP Jakarta and Hasran, Center for Indonesian Policy Studies
Subsidi sepeda motor listrik bisa jadi tak tepat sasaran. Persyaratan yang fokus untuk masyarakat kurang mampu dan harga yang masih mahal berpotensi membuat transisi ke motor setrum tak tercapai.
Ambisi pemerintah untuk membangun infrastruktur berujung pada pembengkakan biaya. Hal ini bisa membuat APBN terseok dan menggeret Indonesia ke jebakan utang.
Kenaikan harga minyak mentah membuat harga dan anggaran subsidi energi membengkak. Sementara, subsidi lebih menguntungkan keluarga berpenghasilan menengah ke atas daripada masyarakat miskin;
Upaya digitalisasi distribusi subsidi minyak goreng dan Pertalite malah bisa halangi penerima mendapat hak mereka. Pasalnya, masih banyak warga yang tidak memiliki gawai dan akses internet.
Paul Burke, Crawford School of Public Policy, Australian National University
Tarif listrik tidak akan naik hingga akhir 2019, tahun pemilihan presiden. Padahal penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan subsidi listrik sebelumnya mendorong peningkatan efisiensi pemakaian listrik.