Di krisis-krisis ekonomi sebelumnya, sektor informal menjadi bantalan masyarakat. Namun, pandemi COVID-19 menunjukkan perlunya sektor ini beradaptasi menghadapi situasi-situasi tak terduga.
UMKM memegang peranan sentral dalam mengelola sampah plastik yang beremisi tinggi dan tak tersentuh perusahaan besar. Namun, kapasitas mereka perlu ditingkatkan untuk mengemban tanggung jawab ini.
UMKM selama ini terbukti menjadi sektor yang ampuh menopang perekonomian nasional kala terjadi goncangan ekonomi. Namun, resesi global kali ini berbeda dan dapat mengancam keberlangsungan mereka.
BUM Desa memperkaya kanal pembangunan bagi masyarakat skala lokal dan nasional. Demi memaksimalkan potensinya, pemerintah perlu mendorong status badan hukum agar potensi bisnis desa makin berkembang.
Sri Anik, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang
UMKM yang seharusnya menjadi motor penggerak perekonomian justru menjadi sektor yang paling terdampak pandemi. Digitalisasi membuka peluang bagi revitalisasi dan perluasan pasar bagi pelaku usaha.
Perempuan kepala keluarga berada di dalam posisi terjepit. Mereka harus memenuhi kebutuhan keluarga, tapi mereka tidak dapat bekerja dan tidak mendapatkan upah.
Ada permasalahan-permasalahan mendasar yang belum terpecahkan bagi UMKM, khususnya pengetahuan mereka soal restrukturisasi hutang dan manajemen resiko.
Layanan teknologi finansial berpotensi dalam mempercepat inklusi keuangan, dengan memperluas jangkauan layanan keuangan pada pelaku usaha mikro yang tidak dapat mengakses layanan keuangan formal.