Perlindungan privasi pemilih penting bukan hanya untuk menghindari eksploitasi dan penyalahgunaan data. Ada yang lebih fundamental, yakni berkaitan dengan kualitas demokrasi.
‘Dataraising’, istilah yang saya coba perkenalkan dalam buku saya, menjelaskan upaya para organisasi nirlaba atau bahkan peneliti untuk mencari sumbangan data dari masyarakat.
Banyak platform pendidikan daring terbukti terlibat praktik penyalahgunaan data anak. Seperti apa risikonya, dan apakah UU PDP yang baru disahkan sudah cukup untuk mengatasinya?
Teknologi pendeteksi wajah semakin populer di dengan meningkatnya jumlah perangkat dan mode canggih. Namun, fitur ini memiliki dampak sosial jangka panjang.
Bayangkan organisasi yang menyipan data Anda diretas. Bagaimana cara menilai risiko ancamannya, dan apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri Anda sendiri?
Jumlah data dan transaksi online membludak. Hal itu dapat meningkatkan kemungkinan serangan siber, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengatur bagan di internet.
Tidak hanya pengembang, namun para pihak yang mendesain teknologi dan platform di mana aplikasi seluler dibuat dan dipasarkan, juga harus diminta pertanggungjawabannya dalam melindungi data pengguna.
Tombol dengan label yang menipu, pilihan yang susah batalkan, desain web yang menyembuyikan menu tertentu – begitulah contoh “dark pattern” yang dipakai situs web untuk mengelabui para pengguna.
Banyak pengguna internet di Indonesia yang belum mengetahui apa itu 2FA. Lebih buruk lagi, ada sebagian pengguna yang sudah memahami apa itu 2FA, tapi dengan sadar tidak menggunakannya.
Di seluruh dunia, berbagai negara telah menggunakan praktik-prakik diskriminatif untuk menghalangi kelompok masyarakat tertentu saat berupaya mendapatkan status kewarganegaraan.
Diyan Nur Rakhmah, Indonesian Education Standard, Curriculum, and Assessment Agency (BSKAP Kemdikbudristek)
Penggunaan media sosial secara intensif dalam pembelajaran memiliki potensi untuk mendistraksi aktivitas belajar murid serta mengancam privasi mereka. Apa yang harus diwaspadai orang tua dan guru?
Junior lecturer, Department of International Law; Researcher, Center for International Law Studies & Legal Center for International Trade & Investment, Universitas Indonesia