Jika korban pertama dalam perang adalah kebenaran, maka itu bukanlah kesalahan para jurnalis garis depan yang melakukan pekerjaan berat dalam situasi yang sulit.
Rigor académico, oficio periodístico
Artículos sobre wartawan
Mostrando todos artículos
Perang di Gaza dan Ukraina telah menyebabkan meningkatnya jumlah jurnalis yang terbunuh, dan ini adalah berita buruk bagi semua orang.
Kekerasan terus dialami jurnalis perempuan, kelompok yang seharunya lebih berdaya karena profesi dan pengetahuannya dibanding perempuan Indonesia pada umumnya. Bagaimana mencegahnya?
Di episode SuarAkademia kali ini, kami ngobrol dengan Ika Karlina Idris dari Monash University di Indonesia dan timnya terkait riset terbaru yang mereka lakukan tentang kepemimpinan perempuan di media di Indonesia.
Tuntutan untuk memproduksi berita dalam jumlah yang besar, membuat kualitas bahasa dari penulisan kurang diperhatikan.
Kemampuan sumber daya manusia dan akses terhadap teknologi yang masih terbatas menjadi masalah dalam pengembangan jurnalisme mobile di Indonesia
Jika sebuah media ingin berhasil sebagai sebuah produk layanan, satu hal terpenting yang bisa dilakukannya adalah mendengarkan pembacanya.
Principales colaboradores
-
Lecturer at the School of Communication, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Co-director Centre for Media Transition, Professor of Journalism Practice, University of Technology Sydney
-
Senior Lecturer in Department of Communications, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi, Program Studi Jurnalistik, Universitas Multimedia Nusantara
-
Associate Professor, Monash University
-
Lecturer, Universitas Multimedia Nusantara
-
Pengajar dan Peneliti Media, Universitas Multimedia Nusantara
-
Dosen, Universitas Multimedia Nusantara
-
Professor of Journalism and Communications, Macquarie University
-
Full Professor in Journalism, Dublin City University
