Subsidi motor dan mobil listrik seharusnya hanya menjadi langkah kecil dalam rencana jangka panjang untuk melistriki transportasi Indonesia dengan energi terbarukan, bukan listrik dari batu bara.
Rendahnya serapan sepeda motor listrik di Indonesia bisa jadi bukan sekadar soal harga, tapi bagaimana konsumen memandang manfaat jenis kendaraan tersebut.
Asian Development Bank menaksir akan ada 67 ribu unit motor listrik tahun ini, kemudian meningkat menjadi 301 ribu unit hingga 2,86 juta unit pada 2025 dan 2030.